Pasaman, Investigasi.news โ Curah hujan yang tinggi pada 16-17 November 2024 menyebabkan jebolnya tanggul penahan sumber air bersih di Kapalo Banda, Nagari Air Manggis, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Akibatnya, pasokan air sempat terganggu di beberapa titik wilayah Kecamatan Lubuk Sikaping.
Direktur Perumda Tirta Saiyo Pasaman, Dedi Eka Putra, bersama tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. “Kami telah melakukan perbaikan sementara pada tanggul penahan dengan kerja keras bersama tim,” ujar Dedi kepada awak media pada Minggu (17/11/2024).
Dedi yang turut berjibaku di lokasi berharap hujan tidak kembali mengguyur dengan intensitas tinggi, agar perbaikan bisa dilanjutkan keesokan harinya. “InshaAllah, pasokan air bersih sudah mulai kembali normal. Kami memohon maaf atas gangguan ini, karena kejadian ini murni disebabkan oleh bencana alam yang di luar kendali kami,” tambahnya.
Sementara itu, Anto, salah seorang warga Lubuk Sikaping, menyampaikan apresiasi atas respons cepat Perumda Tirta Saiyo Pasaman. “Terima kasih kepada Pak Dedi dan tim yang sudah sigap mengatasi masalah ini. Alhamdulillah, pasokan air di rumah pelanggan sudah mulai lancar,” ujarnya.
Langkah cepat tim PDAM Tirta Saiyo Pasaman di bawah kepemimpinan Dedi Eka Putra mendapat pujian dari masyarakat, yang merasa terbantu dengan kinerja mereka dalam memastikan kebutuhan air bersih kembali terpenuhi meski di tengah bencana.
Ris