​​​​​​​Payakumbuh, investigasi.news
Asisten III Pemerintah Kota Payakumbuh Amriul Dt. Karayiang di Payakumbuh, Selasa, mengatakan kegiatan outbound kebangsaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan rasa solidaritas, persatuan dan keharmonisan kebangsaan di Payakumbuh.
“Semoga ini dapat membantu pemerintah daerah dalam rangka membina kerukunan antar etnis dan kesukuan yang ada di Kota Payakumbuh,” ujarnya saat membuka kegiatan outbound Kebangsaan di RTH Jembatan Ratapan Ibu, Selasa (9/11).
Hal tersebut dilakukan oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam kegiatan outbound kebangsaan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan berbagai suku dan etnis di daerah itu.
Menurutnya, dengan terjaganya kerukunan dan terciptanya kondisi yang kondusif akan berdampak kepada proses pelaksanaan pembangunan di Kota Payakumbuh.
Hadir dalam kesempatan itu Waka Polres Payakumbuh Kompol Jerry Syahrim, perwakilan Kodim 0306/50 Kota dan sejumlah perwakilan OPD Payakumbuh.
Sementara itu Kepala Kantor Kesbangpol Payakumbuh Budhy D Permana mengatakan bahwa selama ini kehidupan berbangsa di Kota Payakumbuh masih kondusif meskipun terdapat beragam kesukuan dan etnis masih kondusif di daerah tersebut.
“Kegiatan kami bersama FPK sudah tiga tahun ini rutin kami lakukan dan satu-satunya dilaksanakan di Sumbar. Semoga ke depannya suasana di Payakumbuh tetap kondusif,” katanya.
Menurutnya, FPK ini memperlancar komunikasi antara pemerintah daerah dengan ketua dari berbagai paguyuban etnis dan suku yang ada di Kota Payakumbuh.
“Selain itu kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 2021. Sehingga dinamika yang ada di tengah masyarakat dapat dikomunikasikan dengan cepat dan diselesaikan dengan cepat,” ungkapnya.
Ketua FPK Payakumbuh Srijoko Purwanto mengatakan anggota dari FPK terdiri dari berbagai paguyuban seperti Jawa, Batak, Nias, Aceh, Tapanuli, HTT, HBT, PKDP Pariaman, Kota Padang dan lainnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk anggota-anggota dari berbagai paguyuban yang ada di FPK Payakumbuh. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membuat seluruh anggota dari berbagai paguyuban ini dapat membuat mereka saling kenal sehingga dapat meminimalisir gesekan-gesekan di masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan FPK Kota Payakumbuh memang rutin melaksanakan berbagai kegiatan setiap tahunnya semenjak berdiri semenjak 2019.
“Contohnya kami telah pernah melaksanakan lomba karaoke yang diikuti perwakilan etnis dan kesukuan dengan membawa lagu asli di daerah itu,” katanya didampingi Ketua Hamba Bersatu Meswadi Hendra.
Yon
