Pesisir Selatan, Investigasi.news -Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan secara bertahap akan terus pengembangan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) pada semua kecamatan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pessel melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Sri Rita Setiawati, Selasa (6/9) di Painan.
“Kita memiliki enam Puskeswan; Koto IX Tarusan, Sutera, Ranah Pesisir, Pancung Soal, Lunang, dan Painan/IV Jurai,” jelasnya.
Sebanyak sembilan kecamatan belum memiliki Puskeswan, sehingga sulit melakukan pengembangan. Sementara, potensi pengembangan budidaya ini ada pada semua kecamatan.
Sembilan kecamatan yang belum memiliki Puskeswan itu adalah, Kecamatan Bayang, Bayang Utara, Batang Kapas, Lengayang, Linggo Sari Baganti, Airpura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, dan Kecamatan Silaut.
Terkait kebutuhan penyediaan Puskeswan tersebut, pihaknya tahun 2021 lalu sudah mengajukan permohonan ke pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebanyak dua unit.
“Alhamdulillah permohonan itu terkabul dengan nilai masing-masing Rp 1 miliar. Dua Puskeswan yang sedang dalam pembangunan itu adalah Puskeswan Painan yang sebelumnya numpang, dan Puskeswan Silaut. Dana Rp 1 miliar itu bukan hanya untuk fisik saja, tapi juga untuk DED, peralatan dan berbagai sarana penunjang lainnya seperti kendaraan roda dua, dan kandang,” kata Madrianto.
Ditambahkan lagi bahwa dua Puskeswan dengan anggaran fisik sebesar Rp 641 juta yang sedang dalam pembangunan itu, ditargetkan tuntas pengerjaannya pada November nanti.
“Saya berharap melalui pembangunan secara bertahap ini, semua kecamatan di Pessel memiliki Puskeswan. Sebab melalui keberadaan Puskeswan itu kenyamanan petugas dalam memberikan pelayanan, dan masyarakat dalam mendapatkan layanan akan bisa tercapai,” harapnya.
Dia juga menambahkan bahwa antusias masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan di daerah itu saat ini terus meningkat dan sangat tinggi.
“Karena tinggi, sehingga kita melalui petugas juga terus meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakan,” tutupnya.