Pekanbaru, Investigasi.news – Rumah kreatif Songket Diarraz Kota Sawahlunto terus menggeliatkan kreatifitasnya dalam berinovasi busana dan inspirasi ekonomi kreatif songket Silungkang yang telah menjadi warisan budaya nasional itu.
Setidaknya karya Rumah kreatif Songket Diarraz Kota Sawahlunto dengan owner Diana Arnelia itu telah menggoreskan tinta juara 1, jura 3, juara IV dan Juara V pada Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) 2023 pada 11 September 2023 lalu.
Kali ini berpartisipasi dalam gelaran Pentas Seni dan Lancang Kuning Karnaval Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Apeksi) digelar di halaman Gubernur di Pekanbaru Riau, Jum’at 3 Mei 2024.
Owner Rumah Kreatif Songket Diarraz Diana Arnelia menyatakan pada Lancang Kuning Karnaval ini menampilkan icon Diarra Ufaira dengan kostum bertemakan kemilau Songket Silungkang.
Dengan motif, sebutnya yang masing-masingnya memiliki arti, seperti motif pucuk rabuang yang berarti masyarakat Minangkabau harus hendaknya seperti rabuang atau rebung bambu yang mana dari saat tunas sampai tua berguna seumur hidupnya.
Untuk motif rangkiang yang merupakan simbol rumah gadang Minangkabau dan motif songket Itiak pulang patang memiliki makna, bahwa kehidupan bermasyarakat haruslah seiya sekata, seiring sejalan dan mematuhi aturan yang berlaku, sebut Arnelia.
Lebih jauh Arnelia menjelaskan pada rangkaian kegiatan Kakerwil Apeksi ini juga mengisi stand pameran pemerintah kota Sawahlunto serta pada Minggu 5 Mei 2024 nanti, rumah kreatif Diarraz akan mengikuti lomba kostum Recycle yakni busana dari berbahan daur ulang sampah. (tumpak)
