Sawahlunto, Investigasi.news – Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) menggaet finalis Putri Indonesia tahun 2020 asal Sumatera Barat Loise Kalista Wilson Iskandar atau Kalista Iskandar.
Putri kelahiran Bukittinggi 15 Juli 1998 itu akan turut mempromosikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pacu kuda Pordasi ke 57 seri I di Gelanggang Kandi Kota Sawahlunto Sumatera Barat Juli 2023 mendatang.
Ketua PP Pordasi Triwatty Marciano pada rapat koordinasi yang digelar secara daring itu menyatakan pada kejurnas nanti akan mengandeng Kalista Iskandar guna mempromosikan even itu dan sekaligus mempromosikannya.
“ pada kesempatan rapat ini langsung diikuti Kalista Iskandar dan menyatakan kesanggupannya untuk memeriahkan kejurnas nanti” kata Triwatty pada rakor yang diikuti Ketua Pordasi Sumbar Deri Asta di rumah dinas Walikota, Senin (29/5/2023).
Setelah mendengarkan paparan Ketua Pordasi Sumbar Deri Asta terkait kesiapan dan tahapan persiapan kejurnas ini, Triwatty juga berharap bukan semata menggelar pacuan kuda saja namun ada kegiatan promosi pariwisata, pameran UMKM serta kegiatan yang dapat mengairahkan perekonomian masyarakat.
Pada rakor yang juga diikuti Ketua Penyelenggara Kejurnas Fauzan Hafiz dan Ketua Pordasi Kota Sawahlunto Jhon Reflita serta jajaran pengurus Komisi Pacu PP Pordasi secara daring itu, Kalisa Iskandar langsung menyatakan kesediaannya untuk menyukseskan kejurnas yang digelar di propinsi kelahirannya itu.
“ saya bersedia dan kita mari sama-sama sukseskan kejurnas pacu kuda dan bersama untuk mempromosikannya” sebut Kalista
Ketua Pordasi Sumbar Deri Asta sangat apresiasi dengan kolaborasi serta kerjasama PP Pordasi serta Komisi Pacuan Pordasi dan Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana dalam mempersiapkan kejurnas ini dan berharap Pemerintah Propinsi Sumbar melalui Dispora dan KONI Sumbar juga bersama mendukung dan membantu kejurnas ini.
Pria yang juga Wali Kota Sawahlunto itu menyakini dengan digelarnya kejurnas serta Pra PON XXI dikota ini menyakini sebagai iven sport tourism maka Kejurnas dan seleksi Pra PON juga secara langsung dan tidak langsung berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Sawahlunto
“ selain pacuan, untuk peternakan dan perawatan kuda juga bisa dilakukan di Sawahlunto, karena untuk dua hal itu berpeluang menyerap tenaga kerja dan menumbuhkan peternakan kuda yang berimbas ekonomi masyarakat” pungkasnya. (tumpak)