Sawahlunto, investigasi.news – Pemerintah Kota Sawahlunto akan membangun Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM). Pembangunan gedung dari dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan itu dilaksanakan di Tanah Hitam Desa Kolok Mudiak Kecamatan Barangin.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyatakan pembangunan gedung sentra IKM ini berasal dari DAK penugasan sebesar Rp27 milyar.
“Dana ini dikucurkan setelah mengajukan proposal serta proses di Bapenas sebagai pembangunan Kota Strategis Nasional (KSN) karena kota ini sebagai situs Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) “ kata Deri di Hotel Khas Ombilin Sawahlunto, Selasa (14/6/2022)
Deri menambahkan kucuran dana sebesar Rp27 milyar ini nantinya dipergunakan untuk sarana fisik Rp21 milyar sedangkan sisanya untuk mesin dan peralatan serta pengembangan SDM dan kualitas.
Lebih jauh Deri menjelaskan pembangunan Sentra IKM ini guna mendorong IKM dikota sawahlunto dan Sumatera barat agar lebih meningkatkan nilai jual dengan kualitas kemasan serta mutu yang baik.
Kepala.Dinas Perindagkop kota Sawahlunto Drs H Mukhsis, MM menambahkan sebagai leading sektor dalam pembangunan gedung IKM tersebut menegaskan agar program ini harus terus berkelanjutan dan systemable.
“ Pemanfaatan gedung Sentra IKM itu nantinya ada 4 komponen, yaitu daging dan ikan, yang diharapkan kedepannya akan ada industri yang mengelola atau memproduksi makanan kaleng, baik ikan maupun daging “ jelas Mukhsis.
Juga membantu pengemasan produk ubi dan talas menjadi kripik berkualitas yang dapat bersaing di pasar modern. Bahan komoditas coklat serta kemasan buah buahan yang ada di Kota ini maupun dari daerah lainnya.
“ Untuk produk IKM kota Sawahlunto sudah dilakukan pendataan serta pembinaan agar dapat menjadi pasokan serta siap sebagai pelaku usaha“ pungkasnya. (T.Ab)