Padang Aro, investigasi.News – Kabupaten Solok Selatan menjadi daerah pertama dihelatnya cabang lomba Hafalan Hadis dengan Sanad dan Tanpa Sanad. Secara pelaksanaan, cabang lomba ini pertama kali dilakukan di tahun ini pada gelaran MTQ Nasional XL Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Cabang lomba ini dibagi menjadi dua yaitu Hafalan 100 Hadis dengan Sanad dan Hafalan 500 Hadis Tanpa Sanad. Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Kemenag Solok Selatan.
Kepala Kantor Kemenag Solok Selatan, Kasmir, menyampaikan bahwa sebelumnya pada MTQ tingkat nasional sudah dilakukan. Sehingga lomba cabang tersebut diadopsi pada gelaran MTQN XL Sumbar kali ini.
“Ini baru pertama kali dilakukan di provinsi setelah dilakukan di tingkat nasional. Jadi ini baru dikembangkan untuk ke depannya dapat diterapkan pada gelaran MTQ provinsi selanjutnya,” katanya di Aula Kantor Kemenag Solok Selatan, Rabu (13/12/2023).
Kasmir melanjutkan, karena cabang lomba ini baru diadakan, maka kurangnya minat peserta dari masing-masing daerah dimaklumi.
“Ini baru pengembangan. Jadi wajar peserta dari daerah tidak maksimal mengikuti ini dan rata-rata utusan peserta pun berasal dari pondok. Dari pengembangan inilah kita harapkan ada peningkatan pada helatan MTQ selanjutnya,” katanya.
Secara skema perlombaan, cabang lomba ini mengedepankan hafalan hadis dengan terjemahannya, serta kemampuan menganalisa isi dan maksud dari hadis tersebut.
Untuk Hafalan 100 Hadis dengan Sanad, peserta membacakan hadis beserta sanad-sanadnya. Kemudian untuk Hafalan 500 Hadis Tanpa Sanad lebih mengutamakan hafalan tanpa menguraikan sanadnya. (DenO)
#mtqnasionalxlsumbar #mtqdisolsel #serbaserbimtq #solsel #solokselatan #kabsolsel