Padang Aro, Investigasi.News – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan saat ini masih dalam masa tanggap darurat banjir dan longsor hingga akhir bulan ini.
Dimasa tanggap ini, BPBD Solok Selatan bersama pihak terkait, Basarnas, Pihak TNKS, masyarakat dan OPD terkait gencar lakukan upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
“Ada dua tim yang diturunkan dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana hari ini. Pembersihan longsor jalan Sungai Siriah Nagari Pulakek Koto Baru Kec. Sungai Pagu dan Pembersihan Sungai Ulu Suliti Nagari Pakan Rabaa Utara Kec. KPGD,” kata Kalaksa BPBD melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Fauzan Almahmudi, Sabtu (20/01/2024)
Fauzan menjelaskan pembersihan sungai di Ulu Suliti adalah Gotong Royong(Goro) bersama masyarakat Jorong Timbulun Ulu Suliti.
“Kegiatan yang dilakukan adalah penelusuran dan pembersihan hulu Sungai Batang Suliti. Adanya laporan dari pemerintahan nagari dan masyarakat bahwa ada potensi longsor dan tumpukan material kayu yang apabila dibiarkan akan menimbulkan bencana,” terangnya.
Adapun personil yang terlibat pembersihan dan penelusuran hulu Sungai ini sebanyak 14 personil BPBD, Wali nagari dan Perangkat Nagari Persiapan Pakan Rabaa Duo, 4 orang pihak TNKS, 1 orang Unit siaga SAR dan hampir seratusan masyarakat yang membantu.
Sementara Goro menbersihkan longsor jalan Sungai Siriah, Koto Birah, juga melibatkan Wali Nagari beserta perangkat dan masyarakat sekitar, BPBD, Dinas PUTR, Polsek dan Camat Sungai Pagu.(DENO)