Padang Aro, investigasi.News – Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan kembali mengambil langkah konkret untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan mengadakan Workshop Kader Posyandu se-Solok Selatan.
Workshop ini berlangsung di Hotel Pesona Alam Sangir, Rabu (12/7/2023), dan dihadiri oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan dr. Pandewal, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 204 Posyandu yang tersebar di seluruh wilayah Solok Selatan, melibatkan 1326 orang kader yang aktif. Dari jumlah tersebut, sebanyak 150 orang kader dipilih untuk berpartisipasi dalam workshop ini. Tujuan utama dari workshop ini adalah meningkatkan kompetensi kader sehingga mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Mendukung kegiatan ini, Wakil Bupati H. Yulian Efi memberikan apresiasi yang tinggi kepada para kader posyandu yang selama ini menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama bagi balita dan ibu hamil.
Wabub menambahkan bahwa workshop ini diharapkan dapat menghasilkan output berupa peningkatan pengetahuan, wawasan, kompetensi, dan kemampuan para kader dalam melayani masyarakat.
Data yang tercatat menunjukkan bahwa saat ini Solok Selatan masih memiliki tingkat kasus stunting sebesar 31%. Pemerintah telah menetapkan target untuk mengurangi angka ini menjadi 14% pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran aktif dan kerja keras para kader posyandu dalam upaya menangani masalah kesehatan masyarakat, terutama stunting.
Workshop Kader Posyandu ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan kasus stunting. Dengan meningkatnya pengetahuan, wawasan, kompetensi, dan kemampuan para kader Posyandu, diharapkan angka stunting di Solok Selatan dapat terus menurun hingga mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan pembinaan kepada kader Posyandu guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan berkualitas. (DenO)
