Tak Sesuai Spek, Proyek Pembangunan Sentra Kopi Di Solsel Mengecewakan

More articles

Solsel, investigasi.News – Solok Selatan merupakan penghasil Kopi yang cukup besar. Sehingga mendorong Disperindagkop bidang perindustrian mengajukan proposal ke Provinsi Sumatera Barat.

Pengajuan tersebut mengatasnamakan Koperasi yang berbadan hukum. Kebetulan ditunjuk Koperasi Sangir Mandiri (KSM) membuat proposal supaya ada bantuan untuk sentra Kopi di Solok Selatan.

Berkat proposal tersebut akhirnya dibangunlah sentra Kopi tersebut. Pengerjaan dilakukan oleh kontraktor yang memenangkan tender. Namun sangat disayangkan, pengerjaan tersebut jauh dari harapan.

Karena tidak sesuai dengan spek, diantaranya Gren House tidak ada lantai dan tidak ada atap. Untuk mesin yang dipasang menurut informasi bukan mesin baru. Bahkan mesin tersebut yang sudah dimodifikasi dari sebuah mesin truk informasi salah seorang yang ikut memeriksa aset sebelum serah terima.

Baca Juga :  KSU. SM Berhasil Menampilkan Produk UMKM Di Stand HUT Solsel

Bukti dari ketidak sesuaian proyek tersebut, “sempat ada pemeriksaan dari pihak Kejaksaan Negeri Solok Selatan. Akan tetapi sampai sekarang penyelidikan tersebut jalan di tempat. Masyarakat Solok Selatan mempertanyakan keseriusan pihak Kejaksaan Negeri Solok Selatan dalam menangani tindak pidana korupsi di Solok Selatan”, sebut salah seorang masyarakat.ย 

Terkait dengan pengeledahan Diskoperindag Solsel dengan adanya dugaan korupsi pembangunan kawasan sentra kopi dengan pagu dana 8.7 miliar bersumber dari anggaran dana DAK pada tahun 2022 oleh tim satgas kejaksaan negeri Solok Selatan, sejauh ini masih status penyidikan.

Sebelum berita ini diturunkan awak media mencobaย konfirmasikan hal tersebut kepada kasi pidsus Rezki Fernanda.SH. Dugaan tersebut dibenarkan dan beliau juga menguraikan bahwa keterlambatan penyidikan dikarena kan kita dari pihak kejaksaan menunggu hasil konfirmasi tim ahli untuk menghitung kerugian Negara dan mutu bangunan yang diakibatkan oleh pekerjaan itu.

Baca Juga :  CFD Strategi Pemkab Solsel Dalam Menggerakkan UMKM

Beliau juga mengatakan pihak kejaksaan sudah minta tim ahli untuk menghitung nya tetapi sampai saat ini belum juga ada konfirmasi dari tim ahli tersebut, karena kita pihak kejaksaan dalam hal ini butuh kerjasama dari tim ahli tersebut untuk melengkapi berkas penyidikan.

“Sebelumnya dalam penggeledahan tersebut pihak kejaksaan telah menggeledah ruangan industri dan UKM dengan menyita 49 item dokumen dan ditahap penyelidikan ditemukan 79 juta kerugian negara dan mungkin akan bertambah angkanya ditahap penyidikan. Petani Kopi sangat berharap adanya sentra kopi bisa meningkatkan kwalitas Kopi Solok Selatan, jadi jangan asal dibangun”, kata beberapa orang petani Kopi Solok Selatan.

(tim)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest