Rekomendasi Demokrat Di Pilkada Sula, Antara ’Tong Kosong, Kotak Kosong Dan Omong Kosong’

More articles

Malut, Investigasi.news – Kemarin tanggal 25 Juli 2024 menjadi hari yang bersejarah untuk Hendrata Thes, M. Natsir Sangadji serta pendukung HT-Manis di Kab. Kepulauan Sula, pasalnya kemarin menjadi titik aktualisasi perjuangan HT-Manis di Pilkada Sula pasca menerima rekomendasi dan B1KWK Partai Demokrat sekaligus memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU Sula sebagai pasangan calon (Paslon).

Hebatnya meski emosi, lelah dan bahagia semua perasan menjadi satu, namun Hendrata dan Natsir Sangadji beserta timnya di Jakarta maupun pendukungnya di Sula bisa tetap tenang mengendalikan diri.

Kehebohan Hendrata berhasil merebut rekom Demokrat bukan hanya terjadi di dunia nyata, pantauan investigasi keramaian juga terjadi di dunia maya, jejaring sosial Kepulauan Sula dipenuhi postingan HT-Manis yang secara spartan bisa mengamankan rekom partai Demokrat.

Baca Juga :  Perintahkan Semua SKPD Nobar Di Jatiland Ternate Menjadi Kebijakan Hura-hura Bupati Sula

Syukuran dan doa digelar sebagai bahasa terima kasih kepada penguasa dunia dan isinya, dan terlihat sikap bersahaja lebih dominan ketimbang euforia.

Ini memang bukan pertarungan yang sesungguhnya, karena arena sesungguhnya nanti tanggal 27 November 2024, namun ini bisa menjadi catatan bahwa secara heroik HT-Manis mampu melabuhkan kapal ke titik start ditengah ancaman badai ’Kotak Kosong’, topan ’Tong Kosong’ dan gulungan ombak ’Palu atau Omong Kosong’.

Intimidasi begitu kuat menerpa kubu HT-Manis, pembaca masih ingat ketika ajudan Bupati Ningsi (Petahana) membuat video parodi di DPP Partai Demokrat, dengan caption agar semua melupakan rekomendasi Demokrat, seakan itu sudah milik petahana, itu salah satu bully yang dilakukan serta banyak lagi bullyan lainya dan yang pasti perang urat syaraf terjadi sebelum partai Demokrat mengeluarkan rekomedasi, tapi HT-Manis tetap tegar dan focus pada tujuan.

Baca Juga :  Waspada, Petahana Potensi Bajak APBD Untuk Kepentingan Pilkada

Dan buktinya usaha tidak mengkhianati hasil, rilis survey indikator (salah satu lembaga survey nasional) mereferensikan HT sebagai calon Bupati yang unggul di Sula, catatan survey HT unggul jauh dari petahana Bupati saat ini Fifian Adeningsi Mus.

Investigasi yang mengantongi informasi dari data survei tersebut, terbaca bahwa dari berbagai simulasi survey HT unggul jauh dari FAM (Fifian Adeningsi Mus).

Alhasil, gembar-gembor petahana akan melawan kotak kosong menjadi sirna, bahkan kini publik bisa menilai hal tersebut hanya bualan yang di Sula dikenal dengan istilah ’Palu Kosong atau Omong Kosong’, ibarat pepatah Tong Kosong nyaring bunyinya, yang memberi pesan orang yang tidak punya kemampuan biasanya banyak bualan dan cakapnya.

Baca Juga :  Editorial: Rekaman Maut’ Dari Ruang Command Center Pemda Sula

Tahapan Pilkada Sula semakin bergairah dengan munculnya para penantang petahana seperti sebelumnya ada ISDA dan sekarang ada HT-Manis, semoga saja pesta demokrasi di Sula berjalan lancar dan bermartabat, bernilai edukasi buat masyarakat Sula serta melahirkan pemimpin (baca: Kepala Daerah) yang amanah dan punya kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat.

RL

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest