Maluku Utara, Investigasi.News- Diduga Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus, salah melantik Pj Kepala Desa, pada beberapa waktu lalu. Pasalnya salah satu Pj Kepala Desa yang dilantik oleh Bupati Pulau Taliabu, yakni Pj Kepala Desa Maluli, Kecamatan Taliabu Selatan, tidak pernah berkantor dan tidak pernah laksanakan tugas hingga saat ini. Hal ini, kemudian mendapat sorotan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
Kekecewaan juga dirasakan oleh BPD dan masyarakatnya. Dimana mereka menilai kinerja Pemerintah Desa Maluli beserta perangkatnya tidak sesuai dengan harapan bahkan melabrak berbagai aturan.
La Ode Ferdian, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Maluli saat di temui wartawan Investigasi.News, Senin (06/03/2023) dini hari, menjelaskan pihaknya mendatangi kantor Desa Maluli dengan beberapa tujuan, salah satunya ingin menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kemudian meminta RPJM, RKPD Desa dan ABPDes tahun 2023 hasil musrembang, sebagai bahan pengawasan kinerja pemerintah Desa. Akan tetapi kantor Desa Maluli tidak berpenghuni dan pintunya tertutup rapat saat jam kerja, bahkan teras kantor Desa dikelilingi batako sehingga kantor terlihat seperti bangunan yang belum jadi dan sangat tidak terawat.
“Kami BPD akan kerja sesuai aturan, agar Desa kami maju tanpa adanya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), namun sangat disayangkan Pemerintah Desa Maluli dan perangkatnya ternyata tidak pernah berkantor saat jam kerja”, ungkapnya dengan nada kecewa.
Rencananya BPD Maluli akan menyampaikan permasalahan ini ke dinas terkait serta menyurati kepala Desa Maluli Lazamadi agar bersama-sama hadir di kantor Desa dan menertibkan administrasi dan membahas kepentingan Desa.
“Untuk itu kami sangat mengharapkan campur tangan oleh dinas terkait, agar dapat membantu kami dalam membina Pemerintah Desa Maluli. Kemudian untuk Pj Kepala Desa Maluli, kami akan surati untuk membahas aspirasi masyarakat yang kami bawa saat ini “, terangnya.
Terpisah Pj kepala Desa Maluli, Lazamadi saat dihubungi via Telepon oleh awak media dan BPD, dia dengan santai menjelaskan, ” untuk yang piket ada namnya ditempel di kantor, dilihat saja siapa yang piket dan hubungi mereka”, ujarnya singkat.
Penulis : Taufik
Editor : Y. Tabaika
Sumber : BPD Maluli