Bengkulu, Investigasi.News – Dari informasi yang didapat, sebanyak 1.600 batang benih atau bibit batang bawah durian milik dinas TPHP Provinsi Bengkulu di duga terbengkalai alias mubazir. Hal tersebut tentu sangat disayangkan lantaran anggaran yang digunakan untuk pembelian bibit atau benih batang bawah durian tersebut bersumberdanakan dari APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2021 lalu sebesar rp. 100 juta rupiah.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu narasumber kepada media ini dan meminta agar namanya untuk tidak dituliskan, secara detail ia menceritakan terkait kronologi benih atau bibit batang bawah durian tersebut.
“1.600 batang benih batang bawah durian dititipkan ke uptd oleh pptk kegiatan perbanyakan bidang hortikultura dinas tphp provinsi bengkulu, tepatnya jumat tanggal 12 bulan 11 tahun 2021 lalu,” ungkapnya.
Hingga akhir tahun 2021 yakni 31 desember tahun lalu, benih batang bawah durian tersebut justru tidak diproses menjadi bibit.
“Sampai saat sekarang batang bawah durian tersebut dibiarkan begitu saja, dan bibit batang bawah sudah dalam kondisi kadaluarsa untuk dilakukan proses okulasi atau tidak layak sertifikasi,” tambahnya.
Bahkan, lebih jauh sumber menceritakan, terkait belum adanya serah terima dari pptk kegiatan yang dipegang oleh bidang hortikultura dinas tphp kepada uptd, maka batang bawah durian tersebut tidak bisa di daftar ke uptd sebagai benih batang bawah.
“Jadi dalam hal ini pihak uptd tidak bertanggungjawab terhadap benih batang bawah durian tersebut,” tutupnya. (R)
