Kerinci, Investigasi.news – Diduga telah terjadi Pungli di salah satunya SDN Air Hangat Kerinci. Dugaan tersebut terkuak karena adanya pungutan liar berkedok uang Pembuatan Cor lantai halaman sekolah. Dimana Para siswa diminta membayar uang Rp 50 ribu untuk semua kelas.
“Siswa disini kurang lebih 80 orang diminta membayar uang Iuran ” ujar sumber kepada media ini Senin (16/1).
Jika tidak membayar, kata dia, para siswa tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Pendung Hilir, dikonfirmasi membenarkan adanya pungutan tersebut dan hal ini juga sudah di sepakati oleh Walimurid siswa”, ucapnya.
Namun walaupun sudah ada kesepakatan, namun undang-undang sudah mengatur dilarang ada pungutan liar sekecil apapun di sekolah.
Kemudian saat Ketua komite “Pedial Asrianto dan Juga Kades Pendung Hilir dikonfirmasi terkait ada pungutan di sekolah tersebut membalas singkat bahwa Ini sudah merupakan hasil musyawarah komite dengan wali murid”, terangnya.
Kepsek juga tidak membantah adanya pungutan tersebut. Menurut dia, uang tersebut merupakan sumbangan penguatan sekolah dari siswa untuk perbaikan jalan dan halaman sekolah.
Sementara kepala Dinas Pendidikan kabupaten Kerinci Sampai berita ini ditulis belum bisa memprediksi apa benar hal ini. (Kmr)
