Tulang Bawang. Investigasi.News – Kepala Sekolah SDN 1 Bumi Dipasena Makmur, kecamatan Rawa Jitu Timur Kabupaten Tulang Bawang, diduga Selewengkan dana BOS tahun 2020, pasalnya pada tahun 2020 masih gencar-gencar nya covid 19, Kemendikbud menekankan supaya pembelajaran harus di lakukan Dalam jaringan (daring), tapi kepala sekolah SDN 1 Bumi Dipasena Makmur Menganggarkan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler dengan nominal yang cukup fantastik.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah melarang untuk tidak berkerumunan, Hal tersebut pun berlaku bagi dunia pendidikan mengingat kegiatan belajar-mengajar di sekolah mengundang keramaian, terlebih pelajar lebih rentan terhadap corona. Kegiatan-kegiatan di sekolah yang seharusnya dilakukan tatap muka, justru digantikan dengan daring (online) akibat virus yang tak kasat mata tersebut.
Di saat sekolah sedang sepi-sepinya dari kegiatan belajar mengajar, Kepala Sekolah SDN 1 Bumi Dipasena Makmur yang bernama, Sutrisno diduga memanfaatkan dana BOS untuk kepentingannya sendiri. Dalam komponen 3 tahap.
Pada tahap 1, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler digunakan sebesar Rp. 5.464.000
pada tahap 2, di anggarkan sebesar Rp.16.325.000 dan pada
Pada tahap 3, di anggarkan sebesar Rp.18.797.000
jumlah total keseluruhan 3 tahap Rp.40.586.000
Tak hanya itu saja, untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah pada tahun 2020, di duga kuat ikut di Selewengkan oleh Oknum Kepsek tersebut, karna pada tahun 2020 oknum kepala sekolah megangarkan,
pada Triwulan 1, Rp. 7.400.000.
Pada Triwulan 2, Rp.10.163.000.
Pada Triwulan 3, Rp. 9.250.000.
Jumlah total keseluruhan pada 3 tahap
Rp. 26.813.000
Dugaan adanya penyelewengan Dana Bos pada tahun 2020 tersebut semakin diperkuat dengan hasil keterangan salah satu oknum guru pada saat tim media mendatangi sekolah untuk mengkonfirmasi pada hari Jum’at (22/7/2022).
“Untuk kegiatan di sekolah memang engak ada, Karna kegiatan online (Daring) memang ada guru yang piket, kalau ada tugas daring biasanya kan lewat server sekolah, kalau siswa nya Memang engak ada ekskul, seperti Pramuka dan lain-lain, karna engak di perboleh kan, Karna masih covid,”
Lanjut nya “Pada tahun 2020 memang tidak ada perehapan yang di lakukan Oleh pak Sutrisno, Adapun perehapan seperti yang kita lihat, itu di rehap pada tahun 2022 sebelum libur kalau engak salah pada bulan tiga”,
Jadi sudah sangat jelas, kalau oknum kepala sekolah SDN 1 Bumi Dipasena makmur diduga kuat Selewengkan dana bos tahun 2020.
Hingga Berita di terbitkan kepala sekolah SDN 1 Bumi Dipasena makmur belum berhasil di mintai keterangan, Di konfirmasi melalui via telpon tidak di angkat.
Harapan kami kepada Aparat Penegak Hukum APH yaitu Polres/Kejaksaan agar bisa menindak lanjuti temuan kami Tim Media dan memberikan sangsi yang tegas supaya bisa menjadi contoh sekolah sekolah lainnya khusus yang berada di kabupaten Tulang Bawang, (Tim)