Bangka, investigasi.newsโ Penyertaan modal yang dititipkan Pemkab Bangka pada Bank Sumsel Babel selain menyisihkan anggaran sebagai dana cadangan, Pemkab Bangka juga akan mendapatkan keuntungan, selain itu juga sumber dari pendapatan asli daerah (PAD) dan sangat bermanfaat sekali.
Demikian disampaikan Bupati Mulkan kepada wartawan di rumah dinasnya, Selasa (4/4/23).
โPenyertaan modal Pemkab Bangka hingga saat ini sebesar 30 milyar.pada tahun 2022 setelah melalui rapat umum pemegang saham (rups), Pemkab Bangka mendapatkan 8 milyar dari keuntungan tersebut, semuanya sudah masuk ke rekening kas daerah (Kasda) kita,โ kata Mulkan.
Mulkan menambahkan, sejak tahun 2013-2021 secara formulasi pembagian Deviden itu 50-50. โ50% nya dibagikan langsung kepada kepemegang saham, 49% nya untuk dana cadangan umum yang ada di Bank Sumsel Babel dan 1% nya untuk dana sosial,โ ujarnya.
Akan tetapi kata Mulkan setelah RUPS tahun 2023 angka tersebut menjadi berubah. โFormulasinya menjadi 60-40. 60% nya langsung dibagikan kepada pemegang saham, 39% nya untuk dana cadangan umum di Bank Sumsel Babel dan 1% nya untuk dana sosial dan akan di hitung di ahir tahun 2023 nanti,โ sebutnya.
โSelain itu dari keuntungan yang kita dapatkan dapat membantu pembangunan yang ada di Kabupaten Bangka sesuai peruntukan yang telah kita rencanakan,โ imbuhnya Mulkan.
Kembali ditegaskannya penyertaan modal di Bank Sumsel Babel merupakan dana cadangan dari Pemkab Bangka.
โTidak mungkin semua anggaran dari Pemkab Bangka kita habiskan semua untuk pembelanjaan, maka kita sisihkan, nantinya dana tersebut merupakan dana cadangan atau simpanan kita sewaktu waktu kita memerlukan anggaran tersebut ,dananya masih ada,dan bisa di ambil kembali, dikarenakan dana tersebut merupakan aset tetap dari Pemkab Bangka,โ pungkas Mulkan.(***)