Bangka, investigasi.news-Sebanyak Delapan (8) desa mandiri yang ada di Kabupaten Bangka melakukan kaji tiru ke desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Senin (29/5).
Bupati Bangka Mulkan SH.MH yang didampingi Sekdakab Bangka H.Andi Hudirman ketika di wawancarai MSM mengatakan kedatangan 8 desa Mandiri dari kabupaten Bangka tersebut dalam rangka belajar dan kaji tiru untuk meningkatkan sinergisitas antara pemerintah desa dan BPD, dalam membuat regulasi atau perdes yang ada di desa masing-masing.
” Nanti Perdes yang dibuat tidak ada lagi saling mengklaim, ini produk BPD atau Kepala Desanya, Akan tetapi ini adalah hasil keputusan dan musyawarah bersama peraturan desa,” katanya.
Mulkan juga sempat menyebutkan peran BPD dalam pengawasan terhadap Perdes yang di hasilkan di desa.
Desa Pujon Kidul,kata Bupati sangat luar biasa, yang mana peran pemerintah desanya telah mensuport bumdesnya sehingga mereka sudah mengembangkan berbagai usahanya.
Mulkan menjelaskan Seperti cafe sawah yang kita kunjungi menampilkan berbagai menu makan di restoran sudah dipastikan menyumbangkan peningkatan PAD bagi desa yang akan berimbas juga untuk Kabupatennya juga,”papar Bupati.
Mulkan juga berharap agar desa desa yang statusnya sudah di tingkatkan, mulai dari desa berkembang menjadi desa maju dan meningkat jadi Desa mandiri, Sehingga bisa mengali potensi yang ada di desa.
Jangan terlena dari dana transfer dari pusat saja,namun bagaimana menggali dan mengelola potensi desa masing- masing agar dapat memberikan income.
Mulkan juga mencontohkan desa yang ada di perkotaan seperti Desa Airuai dan Desa Karya Makmur bisa memanfaatkan sungai dan pantainya dan memberdayakan UMKM- nya.
Ia menambahkan untuk tingkat pemasaran atau promosi prodak tersebut tidaklah sulit.
Diera sekarang da jamannya sudah modern,banyak medsos dan aplikasi yang bisa di gunakan, sementara pihak pemerintah Kabupaten Bangka memberikan reward kepada desa yang statusnya sudah menjadi desa mandiri,” pungkas Mulkan. **