Pekerjaan Peningkatan Jalan Warung Kacung Pulobambu Merengkah

Bekasi, Investigasi.news – Pekerjaan proyek peningkatan Jalan Warung Kacung Pulobambu diduga amburadul. Ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi mempertanyakan mutu dan kualitas betonisasi pada program pembangunan infrastruktur jalan. Semestinya bagus dan berkualitas karena diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi Jawa Barat, namun malah terbilang gagal kontruksi.

Hal tersebut, sangat terlihat dengan jelas pada Kamis 9 November 2023. Proyek pekerjaan peningkatan jalan Warung Kacung, baru usai sudah retak-retak. Melihat kondisi tersebut tentu menuai tanya terkait mutu dan kualitasnya.

Diduga kuat kondisi tersebut jauh dari kata baik. Pasalnya, banyak titik pada pekerjaan tersebut yang sudah merengkah.

Hal tersebut terbukti dari hasil Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat dan tim awak media di lapangan. Pembangunan peningkatan Jalan Warung Kacung Pulobambu antara dua Desa Karanganyar dan Karangsetosa Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, pekerjaan sudah di Coredill, hasil Coredill pun dari Dua titik berdekatan hanya beberapa senti dari Coredill satu yang kedua tersebutpun sudah mulai ngembul dan retak-retak.

Baca Juga :  Terkait Pengambilan Sampel Core Drill Di Kampung Pule, Konsultan Dan Pengawas Diduga Tak Berfungsi

Sedangkan pekerjaan baru hitungan hari dan pembangunan peningkatan yang diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), kualitasnya pun sangat tidak memuaskan”, ujar N.Rudiansah sekaligus sebagai warga Desa Karanganyar.

Sementara salah seorang warga pada saat Ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya dan team awak media saat investigasi warga setempat didepan pekerjaan beton, mengatakan, “sudah pada retak Bang jalannya”,

Kemudian Ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya sekaligus sebagai warga Desa Karanganyar Berharap kepada Dinas terkait Pemerintahan Kabupaten Bekasi dan kepada BPK Kabupaten Bekasi agar mengecek ulang dan meng Coredill ulang secara-acak bukan hasil Coredill yang sudah ditentukan atau yang sudah dibikin buat pengambil sample Coredill dan sekaligus menindak tegas CV siluman tersebut untuk memberikan sangsi kepada Konsultan dan Pengawas diduga telah lalai dalam bekerja, sangat kecewa hasil pengerjaan proyek peningkatan jalan Warung Kacung Pulobambu APBD tahun anggaran 2023 Kabupaten Bekasi diduga dikerjakan oleh CV siluman dan cacat mutu,” tutupnya.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Proyek Peningkatan Jalan di Perumahan Kedung Waringin Blok A1 – 4 Rt 23 Rw 04 Bekasi

Selain itu, Proyek pembangunan cor beton jalan Warung Kacung Pulobambu bersebelahan di dua Desa Karangsentosa dan Desa Karanganyar Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat tersebut tidak terpasang papan informasi kegiatan di lokasi pada Jumat malam (06/10/23).

Pembangunan tersebut kini menjadi sorotan LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi dan tim awak media sebagai sosial kontrol di lapangan.

Ketua LSM Prabhu Indonesia Jaya N.Rudiansyah yang berada di lokasi kegiatan menambakan, dalam kegiatan yang menggunakan uang rakyat seharusnya terpasang papan informasi kegiatan. Meski pun sering dipersoalkan atau dipublikasikan tetap saja masih ada pemborong atau pelaksana kegiatan yang membandel dan membiarkan serta mengabaikan hak publik. Yang sudah di atur dalam Undang – Undang Dasar No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), seolah-olah tidak digubris, sementara itu jelas sudah menyalahi peraturan.

Baca Juga :  Peningkatan Jalan di Desa Karang Anyar Tuai Kontroversi, Kadus Beking Kontraktor?

“Sangat disayangkan, tak terlihatnya Papan Informasi Kegiatan dalam kegiatan tersebut, sehingga masyarakat setempat tidak bisa mengetahui nilai besar anggaran yang di gelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak jelas asal usulnya sehingga pekerjaannya asal dikerjakan tidak memikirkan kualitas pekerjaan,” terang N.Rudi

Ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi meminta kepada Dinas terkait yang berkewenangan Konsultan dan Pengawas diberikan sangsi tegas dalam hal ini, diduga ada kerjasama oleh pihak kontraktor atau pemenang tender”, pungkasnya”.

(RN)

Related Articles

Iklan
Iklan
Iklan
Iklan

Latest Articles

Iklan
Iklan