Iklan bank Jatim

PLN Rampungkan 2 Proyek Listrik Tegangan Tinggi untuk Kereta Cepat Jakarta – Bandung dengan TKDN 65 Persen

More articles

Jakarta, Investigasi.news Proyek ini terdiri dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Poncol Baru – Poncol Baru II dan Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Poncol Baru II dengan Nilai Investasi Sebesar Rp 165 M_

*Bekasi, 27 September 2021-* PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang digarap PT Kereta Cepat Indonesia – China (KCIC) dengan pasokan listrik yang andal. Demi memastikan keandalan tersebut, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) berhasil melaksanakan energize atau pemberian tegangan pada proyek sistem kelistrikannya.

Pemberian tegangan dilakukan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Poncol Baru – Poncol Baru II dan Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Poncol Baru II.

Baca Juga :  Jelang Maulid Nabi, Aplikasi KESAN Rilis Fitur Maulid

Haryanto WS, Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, menyebut dua proyek ini sangat krusial dalam mendukung keberhasilan pengerjaan dan operasional kereta cepat tersebut. Proyek kelistrikan dengan investasi Rp 165 miliar dan dibangun di Margahayu, Bekasi Timur ini juga akan menjadi salah satu infrastruktur kelistrikan penting untuk Kota Bekasi.

“SUTT dan GIS ini dibangun sejak 2018 dengan memanfaatkan lahan gedung _existing_ PLN ULTG Bekasi, sehingga dalam prosesnya membutuhkan pembangunan gedung pengganti terlebih dahulu,” imbuhnya.

Dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Barang dan Jasa mencapai angka 65,58 persen, proyek kelistrikan ini disebut sebagai salah satu infrastruktur yang sangat krusial dalam memperkuat sistem kelistrikan Jawa Barat.

Baca Juga :  Hadapi Arus Balik Lebaran 2022, Kapolri Tinjau Rekayasa One Way di Tol Cikampek KM 28

Haryanto pun mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dalam percepatan penyelesaian proyek, baik internal maupun eksternal.

“Dukungan dari semua pihak inilah yang terus menjaga api semangat komitmen kami agar tidak pernah padam, demi mengusahakan yang terbaik untuk menerangi negeri,” ucap Haryanto.

Kereta Cepat Jakarta Bandung diproyeksikan akan memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer, sehingga menjadi sistem transportasi kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Kehadirannya akan membawa percepatan mobilitas Jakarta – Bandung dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam.

“Inovasi alat transportasi modern ini tentunya sangat membutuhkan suplai listrik yang terbaik dan dapat selalu diandalkan. Di sinilah peran PLN dalam mendukung program pemerintah demi kemajuan Indonesia,” tutup Haryanto.

Baca Juga :  Komitmen PLN Dukung IATC Terbukti dengan Listrik Tanpa Kedip

Red

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest