Jember, investigasi.news – Disnaker Jember memprioritaskan penguatan kelembagaan BKK guna meningkatan kompetensi SDM sesuai standar kebutuhan tenaga kerja DUDI bisa link and match.
“Kami saat ini telah bekerja sama dengan kurang lebihnya 50 SMK Negeri dan swasta dari 180an SMK di Jember, BLK dan Universitas untuk program BKK demi menciptakan lulusan yang memiliki ketrampilan khusus” Ungkap Suprihandoko kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabipaten Jember. Rabu (10/7/2024)
Dengan adanya PMK 128 tahun 2019 mengatakan perusahaan bisa dikurangi setoran pajak penghasilan brutonya apabila melakukan peningkatan kompetensi SDM lokal, Suprihandoko berharap bisa menciptakan para pekerja/ lulusan yang kompeten dalam bidangnya.
” Jadi nantinya melalui PMK 128 tahun 2019 para perusahaan bisa memberikan ruang atau tempat di perusahaannya untuk proses pemagangan, bila itu terlaksana dengan baik bisa di pastikan melalui workshop Bursa Kerja Khusus (BKK) dapat menciptakan lulusan yang mempunyai skill, ketrampilan dan kemampuan sesuai dengan perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Disnaker” Tambah Suprihandoko.
Perlu di ketahui, sampai saat ini kurang lebihnya perusahaan yang sudah terkover melalui LKP ada 2513 perusahaan.
“Jadi dengan jumlah kurang lebihnya 2513 perusahaan misalnya bisa melatih 100 orang makanya kami akan mensosialisasikan PMK 128 tahun 2019 bisa terlaksana sehingga tidak terlalu berfokus pada dana APBD” Imbuh Suprihandoko. JS
