Jepara, investigasi.news – Rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 Kabupaten Jepara dipimpin oleh Ketua DPRD Jepara, Haizul Maarif, yang didampingi oleh tiga Wakil Ketua, Junarso, Pratikno, dan Nurudin Amin. Rapat tersebut juga dihadiri oleh pihak eksekutif, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, dan Sekda Jepara, Edy Sujatmiko, bersama dengan para pimpinan perangkat daerah.
Pada rapat yang berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Jepara pada Senin (18/9/2023), Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, secara resmi menyerahkan RAPBD Kabupaten Jepara tahun anggaran 2024. Dalam draft tersebut, terdapat pendapatan transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp1,64 triliun, yang terdiri dari dana perimbangan sebesar Rp1,43 triliun. Rincian dana perimbangan meliputi dana bagi hasil sebesar Rp49,3 miliar, dana alokasi umum sebesar Rp964 miliar, dana alokasi khusus fisik sebesar Rp423 miliar, dan dana desa sebesar Rp207 miliar.
Edy Supriyanta, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, menjelaskan, “Pendapatan transfer antar daerah berasal dari pendapatan bagi hasil pajak sebesar Rp201 miliar.”
Untuk RAPBD tahun 2023, terdapat komponen belanja operasional sebesar Rp1,75 triliun, belanja modal sebesar Rp195 miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp17 miliar, dan belanja transfer sebesar Rp392 miliar, yang terdiri dari berbagai jenis belanja seperti belanja bagi hasil, bantuan keuangan, penerimaan, dan pengeluaran pembiayaan.
Sementara itu, pendapatan daerah direncanakan mencapai Rp2,311 triliun, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp494 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,84 triliun. Pada sisi anggaran belanja Daerah untuk tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp2,36 triliun.
Ketua DPRD Jepara, Haizul Maarif, berharap bahwa dengan diserahkannya RAPBD 2024 ini, anggota legislatif akan segera memulai proses pembahasannya. Targetnya adalah menyelesaikan proses pembahasan ini sebelum akhir November 2023. Haizul Maarif menyampaikan harapannya, “Semoga saja bisa segera selesai dan ditetapkan menjadi APBD 2024.”
(Petrus)