Pasca Lebaran, Direksi dan Karyawan Perumda Aneka Usaha Halal Bihalal

More articles

Jepara, investigasi.news – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kabupaten Jepara mengadakan halal bihalal dan silahturahmi dengan segenap keluarga besar dan mitra kerja pada Selasa (02/5). Upaya mempererat silaturahmi ini dilakukan Pandan Wangi Resto & Cafe Karangkebagusan IV, Karangkebagusan, Kec. Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Dihadiri oleh Direksi Perumda Aneka Usaha Nur Cholis, Direktur Umum Perumda Aneka Usaha M. Fatwa Wijayaya, seluruh kepala Bidang, Kasubbag Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian Setda Jepara Heru Sutamaji, dan karyawan karyawati, serta tamu undangan lainya

Direksi Perumda Aneka Usaha Nur Cholis, dalam sambutannya mengatakan, halal bi halal adalah kegiatan maaf-maafan dan identik diselenggarakan pada waktu lebaran. Hal ini tentu saja sesuai dengan makna lebaran dimana manusia harus kembali ke fitri (hati yang bersih dan suci). Mereka berharap dengan adanya tradisi ini maka tidak ada lagi dosa antara manusia atau sesama saudara.

Baca Juga :  3.499 Warga Kabupaten Jepara Dapat BLT dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

“Halal bihalal tidak hanya bisa menjadi ladang untuk saling memaafkan namun juga sebagai tradisi untuk menerima semua kesalahan yang pernah dilakukan dan membuka lembaran baru’,lanjut Nur Cholis.

Nur Cholis juga nengatakan bahwa halal bi halal juga memberikan makna bahwa kita harus kembali sadar terhadap hubungan kemanusiaan yang renggang karena kesibukan masing-masing.

“Kita harus sadar dan saling memaafkan satu sama lain sebelum menjalani hari baru dalam lingkungan kerja”,terang Nur Cholis.

Kemudian acara diisi dengan tausiah oleh Ustadz H. Abdul Maszid Gufron dalam tausiahnya beliau mengatakan dalam Islam, etos kerja (semangat/motivasi kerja) dilandasi oleh semangat beribadah kepada Allah SWT. Jadi kerja tidak sekedar memenuhi kebutuhan duniawi melainkan juga sebagai pengabdian kepada Allah SWT.

Baca Juga :  47 Titik Pantau Adipura di Jepara Siap Dinilai

Kata ustadz etos kerja menurut Islam didefenisikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan yang sangat mendalam bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi dari amal saleh.

Sehingga bekerja yang didasarkan pada prinsip-prinsip iman bukan saja menunjukkan fitrah seorang muslim, melainkan sekaligus meninggikan martabat dirinya sebagai hamba Allah yang didera kerinduan untuk menjadikan dirinya sebagai sosok yang dapat dipercaya, menampilkan dirinya sebagai manusia yang amanah, menunjukkan sikap pengabdian sebagaimana firman Allah, terang ustadz.

“Tujuan bekerja dalam Islam tidak hanya semata-mata untuk mendapatkan uang dalam menuntut kebutuhan dunia, tetapi menjadi salah satu bentuk atau cara menjalankan perintah Allah SWT dan aktivitas yang bernilai ibadah untuk bekal akhirat”, tegas uztad Abdul Maszid Gufron mengakhiri tausyiahnya.

Baca Juga :  Kapolres Jepara Ikut Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Tahfidzul Qurโ€™an

Sementara itu Direktur Umum Perumda Aneka Usaha M. Fatwa Wijayaya yang juga turut hadir mengatakan halal bi halal merupakan acara rutin yang digelar pada saat pertama masuk kerja setelah libur lebaran.

Acara dimulai dengan pembacaan doa, sambutan dari Direksi Perumda Aneka Usaha, dilanjutkan tausyiah, di tutup dengan doa, dan berakhir dengan saling berjabat tangan berbaris dimulai dari Direksi, sambil saling maaf memaafkan.

Semoga acara ini dapat mempererat silaturahmi dan bermanfaat untuk mewujudkan kerjasama yang solid di lingkungan perumda Kabupaten Jepara.

(Jepara)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest