Kepsul, Investigasi.news – Ridwan Buamona Kepala Dinas (Kadis) DLH-KP Pemda Sula kembali disorot warga terkait kinerjanya dalam menangani sampah di Kota Sanana.
Hal ini terjadi setelah photo sampah berserakan di pasar Basanohi dan video viral disamping ISDA yang menayangkan sejumlah hewan ternak (sapi) sedang berpesta-pora dengan sampah yang (mungkin) sudah berhari-hari tidak diangkut petugas kebersihan pada dinas yang dipimpin Ridwan Buamona.
Ridwan bahkan kerap _dibully_ karena kinerjanya, dan hampir seluruh masyarakat dari segala lapisan sudah mengomentari terkait buruknya pengelolaan sampah dimasa kepemimpinan Ridwan.
Sebelumnya tidak pernah terjadi atau tidak pernah separah ini pengelolaan sampah, namun entah mengapa saat DLH-KP dinahkodai Ridwan pengelolaan sampah di kota Sanana menjadi parah, sangking parahnya kota Sanana menjadi kota kumuh karena terdapat sampah hampir disetiap sudut kota.
”Harus ditelusur anggaran pengelolaan sampah, infonya cukup besar, kemudian ada kabar kalo petugas mau jalan BBM tidak ada ini kan aneh”, ujar Tatan Fataruba warga kepulauan Sula.
Sementara itu, bukan meningkatkan kinerja, Ridwan malah gemar membuat pengumuman dimedsos, terkait lambatnya penanganan sampah atau belum diangkutnya sampah, Ridwan biasa berdalih bahwa truck sampah mengalami kerusakan, mungkin karena terus mengemukakan alasan tersebut, baru-baru ini Ridwan melontarkan alasan baru, bahwa tidak diangkat sampah karena truck tidak bisa melintas karena ada salah satu jembatan di Sanana Utara yang putus, hal ini sontak mendapat tertawaan sebagian besar orang yang mendengarnya.
”Kalo truck sampah tidak bisa lewat berarti SPBU juga tutup karena tidak ada pasokan minyak yang masuk, truck sampah itu beratnya seberapa dibanding dengan truck yang memuat berton-ton BBM”, ujar HM menyindir Ridwan Buamona Kadis DLH yang disambut senyum geli banyak pihak.
( Rahman )