Malut, Investigasi.news – Video oknum kepala desa (Kades) di Kepulauan Sula yang joget dan sawer biduan di Bali viral serta menjadi perbincangan publik.
Sejak beredar luas tayangan tersebut, diduga Hakim Umasugi Kades Modapuhi-Kec. Mangoli Utara yang ada dalam video berdurasi 24 detik itu sontak menjadi pembicaraan masyarakat Sula.
Pro dan kontra menghiasi pendapat publik Sula pada dunia maya maupun dunia nyata dipojok-pojok rumah kopi.
Pantauan Investigasi (28/9), dalam sehari kemarin ratusan cuitan netizen menghiasi ruang-ruang publik pada dunia maya, demikian pula dengan kelompok cityzen, mereka juga turut serta membahas video tersebut.
Komentarnya beragam, ada yang mengatakan bahwa hal demikian (joget dan sawer biduan) merupakan hal yang lumrah di Bali (Jimbaran Bali), kemudian pendapat lain mengatakan bahwa kades juga butuh hiburan.
Sementara pendapat yang kontra juga tidak kalah menarik, kelompok yang kontra mengatakan bahwa prilaku kades sampai divideokan itu tidak patut, tidak cocok dengan adat ketimuran orang Sula, sampai pada komentar pedas jika kades bimtek dibiayai APBDes.
Dari amatan investigasi, ternyata bukan hanya prilaku oknum kades modapuhi yang dibicarakan, akan tetapi masalah bimtek juga menjadi pembahasan, sampai berlanjut pada obrolan adanya dugaan konsolidasi Pileg 2024 dibalik kegiatan bimtek.
Meski masih sebatas asumsi, namun hal ini cukup menarik, apa lagi tersiar kabar bahwa para kepala sekolah juga diberangkatkan ke Manado dengan pola yang sama.
Yang pasti berawal dari tayang video oknum kades joget dan sawer biduan, banyak spekulasi bermunculan mewarnai ruang publik di Sula.
( RL)