Batu, Investigasi.news – Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 dan Hari Bhayangkara ke-77, Pemerintah Kota Batu kali ini menggelar kerja bakti bersih sungai secara serentak pada (12/06/2023).
Pemerintahan Kota Batu juga melakukan kegiatan bersih kota. Seperti membersihkan sungai, mengingat sungai adalah sesuatu yang mudah dilakukan oleh semua orang dengan mudah.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, baik disektor kesehatan maupun kebersihan. Apalagi mengingat bahaya banjir yang akhir-akhir ini sering terjadi di kota Batu.
Dalam Peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini mengusung tema “Beat Plastic Pollution”, yakni seruan untuk bertindak guna menangani sampah plastik dan mencari solusi terkait polusi plastik.
Kemudian dikesempatan tersebut, Kerja Bakti diawali dengan apel pagi yang dipimpin Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, di halaman Jawa Timur Park 3.
Hadir dalam acara ini antara lain Forkopimda,ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Batu, penggiat lingkungan Saber Pungli serta masyarakat Kota Batu.
Tampak masyarakat dengan antusias turut serta dalam kegiatan bersih sungai kali ini,seperti yng disampaikan salah satu peserta dari masyarakat Juadi mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa turut ikut bagian dalam acara ini
“Seneng mas kalau begini kayak rukun semua bahu membahu ikut serta membersihkan sungai, kalau sungainya bersih banjir kan gak datang lagi mas”ungkapnya kepada awak media
Kerja bakti difokuskan pada pembersihan aliran sungai dari sampah plastik dan rumput liar. Area pembersihan mulai dari aliran sungai di sepanjang Jl. Pattimura hingga Jl. Ir. Soekarno.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian sumber air dan keindahan Kota Batu.
“Hari ini kita satukan tekad untuk membersihkan lingkungan kita, sungai kita, untuk keindahan Kota Batu agar masyarakat dan wisatawan merasa nyaman,” kata Aries.
Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin, mengatakan, aksi kerja bakti ini menjadi wadah untuk membangun solidaritas dan kebersamaan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Harapannya acara seperti ini bisa dijadikan program bersama dan dibudayakan di instansi masing-masing, untuk menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan disekitarnya”, katanya.
(*/teguh)