Batu, investigasi.news – Suasana di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Selasa (24/9/24), terasa berbeda saat tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu meneguhkan komitmen mereka dalam sebuah ikrar bersama untuk Pilkada damai. Dalam rangkaian acara penuh simbolis, pasangan nomor urut 1 Nurochman-Heli Suyanto, nomor urut 2 Firhando Gumelar-Rudi, dan nomor urut 3 Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh, sepakat mengusung Pilkada yang adil, jujur, dan bersih.
Ketiganya menegaskan sikap untuk menolak segala bentuk politisasi SARA, ujaran kebencian, berita hoax, kampanye hitam, hingga politik uang. “Kami pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu periode 2024-2029, berkomitmen penuh mewujudkan Pilkada damai dan menolak segala bentuk politisasi yang dapat merusak keutuhan warga Batu,” ucap mereka serempak.
Komitmen tersebut tidak hanya sekadar seremonial, tetapi mencerminkan tanggung jawab besar mereka sebagai calon pemimpin. Dalam ikrar ini, tampak keseriusan ketiga pasangan dalam menjaga etika demokrasi, demi menciptakan suasana politik yang bersih dan kondusif. Mereka juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memastikan Pilkada berjalan lancar tanpa tekanan dan intimidasi.
AKBP Andi Yudha Pranata, Kapolres Batu, menyatakan kekagumannya pada semangat persatuan yang tetap terjaga meski tensi politik sedang meningkat. “Kita tidak ingin demokrasi ini sekadar pesta, tetapi juga momentum yang meriah untuk menentukan pemimpin Kota Batu yang terbaik,” tegasnya.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, juga memberikan pesan kuat terkait pentingnya menjaga kebersamaan. “Pilkada jangan jadi pemecah belah, kita semua keluarga besar. Mari kita wujudkan Pilkada yang santun dan damai,” ujarnya, mengingatkan agar seluruh tim sukses tetap sportif.
Tak hanya itu, kehadiran Sujiwo Tejo sebagai pembicara utama memberikan nuansa unik dalam acara ini. Budayawan yang terkenal dengan kepiawaiannya dalam merangkai kata, mengingatkan bahwa politik seharusnya bukanlah ladang permusuhan. “Sebesar apapun persaingan, ingat bahwa ini hanyalah permainan. Yang lebih penting adalah menjaga persaudaraan,” pesan Tejo yang disambut riuh tepuk tangan peserta.
Acara ditutup dengan penandatanganan ikrar damai oleh ketiga pasangan calon, yang menjadi simbol konkret komitmen mereka untuk menciptakan Pilkada Kota Batu yang bersih, transparan, dan demokratis.
Dengan adanya ikrar ini, masyarakat Kota Batu berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung aman, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Pemimpin yang terpilih diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi seluruh warga.
Guh