Bank Jatim Hadirkan Inovasi Baru: Soft Launching Jconnect Remittance Koridor Hongkong di Malang

More articles

Malang, Investigasi.news โ€“ Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Jatim merayakan ulang tahun ke-63 dengan peluncuran penting: Soft Launching Jconnect Remittance Koridor Hongkong. Acara tersebut berlangsung di Shanaya Resort, Karangploso, Kabupaten Malang, pada Sabtu (3/8/2024), menandai langkah besar dalam inovasi layanan remittance mereka.**

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Malang, HM Sanusi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur, Sigit Prianto, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki), Saiful Mashud, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, Direktur Keuangan Treasury dan Global Service, Edi Masrianto, serta jajaran pimpinan cabang Bank Jatim, Camat Karangploso, Danramil, Kapolsek, dan berbagai tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan apresiasi mendalam atas penunjukan Kabupaten Malang sebagai lokasi soft launching. Ia berharap bahwa acara ini bukan hanya akan meningkatkan profil Malang sebagai salah satu pusat utama Bank Jatim, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan.

Baca Juga :  Disebut Kandidat Cawapres, Muhajir Effendy Tegaskan Masih Banyak yang Lebih Baik

“Sebagai pemerintah Kabupaten Malang, kami sangat berterima kasih atas pemilihan Malang sebagai lokasi peluncuran Jconnect Remittance Koridor Hongkong. Kami berharap inisiatif ini akan memperkuat posisi Malang dan menjadikannya salah satu cabang utama Bank Jatim di Jawa Timur,” ujar Bupati Sanusi.

Sanusi juga menyoroti bahwa layanan Jconnect Remittance Koridor Hongkong dirancang untuk mempermudah pekerja migran dari Hongkong, khususnya yang berasal dari Jawa Timur, dalam mengirimkan uang ke tanah air dengan lebih cepat dan efisien.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menjelaskan bahwa tujuan dari soft launching ini adalah untuk memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan perekonomian daerah. Salah satu fokus utama adalah memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sistem Jconnect Remittance, yang dirancang untuk memperlancar transaksi keuangan internasional.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kota Malang Ingatkan Dewan Kelola Pokir dengan Baik

“Bank Jatim berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan memfasilitasi transaksi bagi pekerja migran Indonesia yang tersebar di berbagai negara, termasuk Hongkong, Taiwan, Malaysia, Korea, dan Jepang. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan mereka,” jelas Busrul Iman.

Lebih lanjut, Busrul menegaskan bahwa Bank Jatim memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi pada pembangunan daerah. Ia menambahkan bahwa Bank Jatim berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah daerah dan masyarakat, memastikan bahwa manfaat dari keberadaan bank ini dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat Jawa Timur.

Direktur Keuangan Treasury dan Global Service, Edi Masrianto, menambahkan bahwa saat ini Bank Jatim tengah giat melakukan ekspansi dengan fokus pada peningkatan aset dan manfaat bagi pelanggan. Ia menjelaskan bahwa Jconnect Remittance Koridor Hongkong menawarkan layanan pengiriman uang yang sangat cepat dan akurat, yang membedakannya dari layanan serupa.

Baca Juga :  Menuju Tani Tangguh Malang Makmur, Bupati Malang Hadiri Panen Raya Padi Desa Clumprit

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang tidak hanya meningkatkan angka-angka aset tetapi juga memberikan manfaat nyata kepada pelanggan dan lingkungan sekitar. Jconnect Remittance Koridor Hongkong dirancang untuk memastikan pengiriman uang yang sangat cepat dan tanpa kesalahan,” kata Edi Masrianto.

Edi juga menyebutkan bahwa Bank Jatim menargetkan pekerja migran dari Jawa Timur, yang merupakan penyumbang utama PMI di tingkat nasional. Dengan peluncuran koridor Hongkong, diharapkan para pekerja migran dapat memanfaatkan layanan ini untuk mentransfer uang mereka dengan mudah dan efisien ke rekening Bank Jatim di Indonesia.

“Dengan adanya koridor Hongkong, kami berharap para pekerja migran dari Jawa Timur dapat lebih mudah melakukan transfer uang ke tanah air melalui layanan kami. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan keterhubungan antara tenaga kerja migran dan keluarga mereka di Indonesia,” tutup Edi Masrianto.

Guh

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest