Kabupaten Malang, investigasi.news – R. Djoni Sujadmoko sebagai Dirut PD Jasa Yasa Kabupaten Malang menyampaikan optimis penuhi target PAD sebesar Rp 2 milyar yang telah menjadi pakta integritas.
Dikatakan Djoni sapaan akrabnya, sejak mengawali tugasnya pada catur wulan ketiga di tahun 2023 tepatnya pada kurun 1 september – desember hingga saat ini menginjak catur wulan pertama tahun 2024 PD Jasa Yasa Kabupaten Malang telah mampu mencapai peningkatan target pendapatan,
“Pada catur wulan pertama tahun 2024 ini pendapatan kami naik sebesar 63% di banding catur wulan pertama tahun kemarin 2023 sebelum kami bertugas, demikian juga saat kami mengawali tugas kami pada 1 september – desember 2023 kami mampu mencapai peningkatan pendapatan sebesar 76 % di banding tahun 2022,” ungkapnya, ditemuai disela-sela kegiatannya di lingkungan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jl. K.H. Agus Salim, Kota Malang, Pada selasa (4/6/2023) siang.
Peningkatan pendapatan terjadi setelah kami merapikan proses pungutan,
“Saat ini kami menggunakan E Ticketing yang langsung tersambung ke Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Malang,” terangnya
Selanjutnya kami juga melakukan pembenahan kinerja, dengan berupaya berkerja secara efektif dan efisien dalam penggunaan anggaran,
“Kita, saat ini tinggal 30 orang saja setelah 16 pegawai kami purna tugas. Satu hingga dua tahun ini kita masih harus mengencangkan ikat pinggang dan berkerja keras untuk memenuhi target capaian yang sudah menjadi kesanggupan kami ,” tuturnya
Ditambahkannya, “Dari total 30 orang tersebut kami juga berupaya mengelola unit – unit kami yang aktif di Pantai Balekambang Kecamatan Bantur, Pantai Ngliyep Kecamatan Donomulyo, Pemandian Metro Kecamatan Kepanjen, Pasar Wisata Dwi Sri Kecamatan Pujon, dan Songgoriti. Kemudian pada bulan oktober 2024 kami akan segera menggarap potensi yang ada di Sumber Waras Kecamatan Lawang,” imbuhnya
Bagi Djoni pengembangan sebuah destinasi wisata pasti mempunyai keunikan dan ciri khasnya masing-masing yang membuat banyak orang tertarik untuk mengunjungi lokasi wisata tersebut. Di lain sisi, faktor amenitas dan aksesbilitas akan menjadi kunci bagi keberlangsungan wisatawan dalam menikmati pengalaman berwisata.
Untuk Aksebilitas, ” Sesuai dengan janji Bapak Bupati, akses jalan menuju lokasi wisata di pantai selatan telah diadakan perbaikan dan pelebaran, kemudian rambu-rambu penunjuk lokasi wisata yang akan mempermudah akses transportasi,” terangnya
Untuk Amenitas, “Dari masing-masing unit usaha kita telah dilakukan upaya perbaikan dan penambahan tentu saja dengan anggaran yang ada, tentu saja agar wisatawan terkesan dan terpenuhi kebutuhannya ” ucapnya
Untuk Atraksi, “Memperbanyak iven dengan memadukan nuansa pantai yang luar biasa seperti di Ngliyep salah satunya menyuguhkan Camper Van menikmati atraksi laut yang adventure, tentu saja juga harus dibarengi dengan pengadaan toilet mewah dan warung yang Representatif,” ujarnya
Tahap pertahap pembangunan serta promosi oleh PD Jasa Yasa diharapkan mampu menumbuhkembangkan pasar bagi unit – unitnya,
“Dengan demikian lokasi-lokasi wisata yang di kelola dengan baik selain ramai pengunjung juga punya nilai tawar tinggi jika terdapat investor yang tertarik untuk berinvestasi,” harapnya.
(Guh)