Malang, investigasi.news – Pj Wali Kota Malang, Ir. Wahyu Hidayat, MM, secara resmi membuka Kejuaraan Kota (Kejurkot) Catur Piala Pj Wali Kota Malang di SMPN 2 Kota Malang pada Sabtu (15/06/2024). Kejuaraan ini menjadi ajang bergengsi yang berlangsung selama dua hari, 15-16 Juni 2024, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kelompok usia, yaitu 7-19 tahun.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suwarjana, Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, serta Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Malang mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Kejurkot Catur ini. Ia menekankan pentingnya ajang ini sebagai sarana untuk menemukan dan membina bibit-bibit atlet catur potensial yang akan mewakili Kota Malang dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 mendatang, di mana Kota Malang akan menjadi salah satu tuan rumahnya.
“Kejuaraan ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk memantau dan membina calon-calon atlet yang akan membawa nama baik Kota Malang dalam berbagai ajang besar, termasuk Porprov 2025. Saya sangat mengapresiasi inisiatif Disporapar dan KONI Kota Malang dalam menyelenggarakan kejuaraan ini,” ujar Wahyu Hidayat.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Malang juga menyampaikan rasa bangganya atas berbagai prestasi yang telah diraih oleh para atlet catur Kota Malang di berbagai tingkat kompetisi, mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional, hingga internasional.
“Saya sangat bangga melihat perkembangan dan prestasi yang telah dicapai oleh para atlet kita. Setiap tahun, kejuaraan catur ini selalu menunjukkan hasil yang membanggakan dari berbagai kelompok usia. Ini menandakan bahwa pembinaan atlet catur di Kota Malang berjalan dengan baik dan terus berkembang,” jelas Wahyu Hidayat.
Wahyu Hidayat juga berharap olahraga catur dapat menjadi salah satu cabang olahraga unggulan di Kota Malang. Menurutnya, kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana untuk mengevaluasi keberhasilan pembinaan di setiap klub catur yang ada di Kota Malang.
“Saya berharap kejuaraan catur ini dapat memberikan pelajaran berharga dan menjadi sarana evaluasi bagi keberhasilan pembinaan di masing-masing klub catur. Kita harus bangga dengan potensi yang kita miliki dan terus mendorong olahraga catur untuk bersaing dengan cabang olahraga lainnya sehingga menjadi salah satu cabang olahraga unggulan di Kota Malang,” pungkasnya.
Dengan adanya Kejurkot Catur ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik dan termotivasi untuk mengembangkan bakat mereka di bidang catur, serta berkontribusi dalam mengharumkan nama Kota Malang di kancah olahraga nasional maupun internasional.
Guh
