Malang, Investigasi.news – Kota Malang, yang dikenal dengan pesona alam dan budayanya, kini tengah menghadapi tantangan serius terkait masalah sampah. Pertumbuhan populasi yang pesat akibat urbanisasi dan meningkatnya jumlah wisatawan telah memperparah masalah ini. Untuk mengatasinya, dibutuhkan strategi pengolahan sampah yang komprehensif dan partisipatif.
Menyikapi tantangan ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menggelar acara diseminasi pembinaan dan pengelolaan sampah pada Kamis (27/6) di Hotel Atria Kota Malang. Acara ini diselenggarakan oleh bidang penataan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup dan dihadiri oleh narasumber dari DLH Provinsi Jawa Timur dan Kota Malang. Pejabat struktural dan fungsional bidang penataan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup, serta berbagai tamu undangan lainnya turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, ST., MM, dalam sambutannya menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Malang. โDengan kolaborasi yang tepat dan berkesinambungan, Kota Malang dapat terus menjadi destinasi wisata yang menarik dan bersih,โ ungkap Noer Rahman.
Noer Rahman juga menjelaskan bahwa banyak pengaduan masyarakat terkait pembuangan sampah liar, terutama di sungai dan melalui pembakaran. โSosialisasi ini adalah salah satu upaya kami untuk mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh pengelolaan sampah yang tidak tepat dan bertentangan dengan Perda Sampah Nomor 7 Tahun 2021,โ tambahnya.
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2021 tentang pengelolaan sampah menggariskan bahwa pemerintah daerah bertugas menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah yang baik dan berwawasan lingkungan. โKami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik, tidak membuang sampah sembarangan, dan mampu mengelola sampah secara mandiri,โ kata Noer Rahman.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan. Mereka diajak untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Malang. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi praktis yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah dan masyarakat.
Dalam acara tersebut, narasumber dari DLH Provinsi Jawa Timur, Ir. Hadi Santoso, M.Si., memaparkan berbagai program pengelolaan sampah yang telah berhasil diterapkan di beberapa kota lain di Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya inovasi dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam setiap program pengelolaan sampah. โKesadaran masyarakat adalah kunci utama keberhasilan program pengelolaan sampah,โ ujarnya.
Sementara itu, peserta acara, Rina Kartika, seorang penggiat lingkungan dari Kecamatan Klojen, menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat. โSaya jadi lebih paham tentang peraturan dan sanksi terkait pengelolaan sampah. Selain itu, diskusi tadi juga membuka wawasan baru tentang cara-cara kreatif dalam mengelola sampah,โ katanya.
Dengan diadakannya acara ini, DLH Kota Malang berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik. โKami ingin masyarakat Kota Malang tidak hanya sadar akan pentingnya kebersihan, tetapi juga aktif terlibat dalam pengelolaan sampah. Mari bersama-sama menjaga keindahan dan kebersihan kota kita,โ pungkas Noer Rahman.
Acara ini merupakan langkah awal dari serangkaian program yang akan dilaksanakan DLH Kota Malang dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan permasalahan sampah di Kota Malang dapat segera teratasi dan kota ini dapat terus menjadi destinasi wisata yang bersih, indah, dan nyaman.
Guh