Iklan bank Jatim

Dapat Info Anak Derita Gizi Buruk, PJs Bupati Sula Langsung Gerak Cepat

More articles

Malut, Investigasi.news – Luar biasa sifat cepat tanggap dari PJs. Bupati Kab. Kepulauan Sula, Wa Zaharia, S.STP, bayangkan saja baru mendapat informasi diacara forum dialog antara Pemda Sula, DPRD Sula dan Ombudsman Malut di Waibak Caffe, informasi mengenai adanya anak penderita gizi buruk di desa Waiboga-Kecamatan Sulabesi Tengah, Wa Zaharia langsung memerintahkan Asisten, Sekda serta sejumlah kepala OPD untuk mengunjungi anak penderita gizi buruk tersebut.

“Ibu langsung gerak cepat memerintahkan sekda dan Ka. OPD untuk bergerak melihat anak penderita gizi buruk di Waiboga”, ujar sumber Invetigasi yang ikut dalam rombongan PJs. Bupati Sula (23/10).

Enggan bercerita banyak, sumber tadi menceritakan informasi adanya anak gizi buruk didapat dari salah satu peserta forum dialog tadi di Waibak Caffe.

Baca Juga :  Perjuangan Katijo Sibela Menagih Hutang Di Kadinkes Pemda Sula

Hal demikian menjadi aneh, mengapa anak gizi buruk ini tidak ditemukan oleh TPPS/Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kecamatan atau Tingkat Kabupaten Sula yang di Pimpin oleh Sekda Muhlis Soamole.

Acara rembuk stunting yang di Kepalai Muhlis Soamole (Sekda) sebagai ketua TPPS Kab. Kepulauan Sula. (Foto: RL)

Padahal Sekda Muhlis baru saja membuat acara rembuk stunting tingkat Kabupaten pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2024 di Istana Daerah (ISDA), yang menjadi keanehan jika bocah penderita gizi buruk di Waiboga bisa tidak terdeteksi padahal titiknya berdekatan (Kecamatan Sebelahnya, dari Kec. Kota Sanana), bagaimana nasib bocah yang tinggal di dataran Pulau Mangoli.

Baca Juga :  Bupati Sula Ke Australia? Kadis Kominfo Dan Kabag Humas Beri Keterangan Berbeda

โ€Sebenarnya hal ini tidak usah dianggap aneh, karena setiap tahunnya memang Sula langganan anak penderita gizi buruk, bahkan ada yang sampai meninggal silahkan kalian buka datanya”, ujar Dani salah seorang warga Kepulauan Sula.

Kata Dani lagi, yang aneh itu justeru kegiatan rembuk stunting berjalan terus, anggaran turun terus tapi hasilnya seperti yang kita saksikan sekarang, informasi ada anak penderita gizi buruk saja harus dari masyarakat, patut dipertanyakan itu Kadis Kesehatannya.

Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, media ini masih coba mengkonfirmasi Sekda Muhlis Soamole sebagai Ketua TPPS Kab. Kepulauan Sula, dan Kadis Kesehatan Suryati Abdullah. RL

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest