Malut, Investigasi.news – Sejumlah warga desa Pelita Jaya-Kec. Mangoli Utara Timur yang tidak terima Kadesnya (Kepala Desa-red) dinonaktifkan kembali menghadang aktivitas Pj. Kades Nurdin Umaternate.
Redaksi investigasi.news Minggu 25/6/2023 mendapat laporan bahwa sejumlah warga masih terus melakukan protes terhadap PJ. Kades Nurdin.
“Kalo dia (Nurdin-red) mau jadi pejabat itu pigi ke atas ke desa Waisakai, karena sertijab kemarin di sana”, ujar Saleh Fataruba.
Bukan hanya Saleh, warga lainnya juga menimpali.
“Yang kita tau sertijab itu di Waisakai bukan di Kobo (Pelita Jaya-red), lagi pula kita masyarakat juga tidak butuh Bapak (Nurdin) datang di sini, maka dari itu silahkan panggil ketua BPD dan pergi ke atas ( Desa Waisakai ), silahkan di sana satu jadi pejabat satu jadi ketua BPD, bukan disini”, timpal Sahrun Galela.
Saleh dan Sahrun didukung masyarakat lainnya warga pelita jaya, bahwa mereka menolak PJ Kades yang menurut mereka kental dengan kepentingan politik.
“Kami menolak kebijakan Kabag Pemerintahan melalu SK Bupati Sula, terkait pemberhentian kades pelita jaya ini keputusan sepihak”, sambut masyarakat lainnya.
Sementara itu, diinformasikan oleh sumber kami yang ada di Pelita Jaya, demi menghindari hadangan warga di pelabuhan pelita jaya, PJ. Kades Nurdin terpaksa berlabuh di Kawata baru meneruskan perjalanan ke desa Pelita Jaya menggunakan ojek motor.
( Rahman )