Malut, Investigasi.news – Kemarin (25/3) PT. AMT Sanana Lestari didemo sejumlah OKP dan Motoris di Kepulauan Sula menyangkut tudingan kelangkaan Minyak Tanah (MT) di kota Sanana.
Namun meski didemo menyangkut langkanya MT, Sofyan Anwar pimpinan Sanana Lestari mengaku bahwa pasokan MT ke pangkalan-pangkalan yang ada di kota Sanana dan sekitarnya berjalan normal.
“Semua berjalan normal, malah selama ramadhan ini ada kuota khusus, karena diperkirakan penggunaan MT meningkat, sehingga suplai dari Pertamina ditambah menjadi 30 ton/hari”, ujar Sofyan Anwar saat ditemui diruang kerjanya, Senin sore (25/3).
Pria yang akrab disapa Bang Ian ini juga mengatakan jika wajar saja kalo teman-teman motoris kesusahan mendapatkan MT karena memang kelompok ini tidak diatur untuk mendapatkan MT.
“Pada satu sisi kami prihatin, namun disisi yang lain kami harus taat pada Undang-undang, logikanya begini, jika pangkalan melayani konsumen rumah tangga itu berbasis aturan, jika melayani motoris itu karena kebijakan”, cetus Bang Ian.
Namun demikian Bang Ian menghormati hak demokrasi dan penyampaian aspirasi dari adik-adik mahasiswa maupun aktivis yang tergabung dalam OKP: KNPI, IMM, LMND, PMII dan individu pro demokrasi termasuk hadir presiden BEM STAI Babussalam serta beberapa dari motoris Kepulauan Sula, baginya demostrasi seperti ini menjadi pertanda baik agar hal yang keliru bisa diluruskan, kemudian yang lupa atau khilaf bisa di ingatkan.
“Kami menerima dengan baik, karena ini bagian dari control sosial”, kata Bang Ian mengomentari aksi dikantornya tadi.
Sementara itu pantauan media ini pada aksi di muka kantor Sanana Lestari terlihat para demonstran sambil membawa gelong/gen kosong sebagai simbolis bahwa susah mendapatkan MT, para aktivis berorasi serta membentangkan poster tuntutan maupun agitasi, tercatat 6 point tuntutan massa aksi sebagai berikut:
1. Mendesak Pemda untuk menetralisir harga MT di pangkalan-pangkalan.
2. Cabut izin pangkalan nakal.
3. Tangkap mafia BBm.
4. Mendesak Pemda dan Sanana Lestari segera membuka pangkalan khusus Motoris.
5. Kapolres segera bersihkan oknum polisi yang bermain MT
6. Bupati segera evaluasi Kadis Perindagkop Djena Tidore.
( RL )