Iklan bank Jatim

Direktur RSUD-Sanana Jawab Soal Tunggakan Jasa Pelayanan Medis

More articles

Malut, Investigasi.newsUlia Handayani Ngofangare Direktur RSUD-Sanana akhirnya angkat bicara mengenai tunggakan jasa pelayanan (medis) bagi pegawai RSUD-Sanana, yang infonya belum terbayarkan kurang-lebih 5 bulan.

“Tadi sebenarnya sudah mau saya tanggapi, tapi saya masih ketik tanggapan berita sudah tayang”, sahut Ibu Ulia Dir. RSUD-Sanana, via wawancara online (14/8).

Kepada investigasi, Ibu Ulia tidak menafikan informasi yang disampaikan tenaga kesehatan. (nakes) RSUD-Sanana:

โ€Memang benar jasa baru dibayar sampai Februari karena memang klaim BPJS baru bulan Februari dan saat ini sementara berproses pengajuan jasa Maret karena sudah ada pembayaran dari BPJS”, ujar Ibu Ulia.

Pada sisi lain Direktur perempuan ini tidak ingin menyalahkan pihak BPJS-Kepulauan Sula, karena menurutnya keterlambatan pembayaran dari BPJS disebabkan oleh RSUD-Sanana sendiri.

Baca Juga :  Menjadi Nominasi dan Juara 1, FTW Sula Sisihkan Daerah ini

“Akibat pengajuan yang lama dan system ini yang sementara dibenahi oleh manajemen ke semua unit pelayanan, agar semua terintegrasi”, tutur Ibu Direktur.

Prinsipnya pembayaran jasa itu kami menunggu hasil pembayaran BPJS terlebih dahulu sebab itu menjadi dasar perhitungan jasa bagi petugas/pegawai RSUD-Sanana, tutup Ibu Direktur Ulia Handayani Ngofangare.

Sementara itu, Nakes yang memberikan informasi awal ke media ini sempat di konfirmasi, dirinya hanya berharap segera ditunaikan apa yang menjadi hak pegawai RSUD-Sanana.

“Yang saya tahu pembayaran jaya pelayanan (medis) sudah tertera di DPA namun jika perhitungannya harus berdasarkan klaim BPJS itu saya baru mengetahui”, pungkasnya.

(RL)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest