Malut, Investigasi.news – Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) infonya sudah tiba di Sanana untuk melakukan penyelidikan dugaan Suap Pileg 2024 yang melibatkan Komisioner KPU Sula, oknum Pejabat Pemda Sula dan oknum anggota DPRD Aktif.
Info ini kami dapatkan dari sumber terpercaya, bahwa Gakkumdu Bawaslu Malut akan memeriksa beberapa orang dalam proses penyelidikan dugaan suap pileg tahun 2024 kemarin.
“Kemungkinan yang diperiksa nanti Komisioner KPU dan oknum anggota DPRD aktif, diperiksa namun kapasitasnya masih sebagai saksi”, kata sumber investigasi (1/4).
Sementara itu, semua yang terkait dalam rekaman suara dan video yang beredar dan viral kemarin sampai hari ini belum bisa dikonfirmasi atau belum bersedia memberikan keterangan apapun, bahkan oknum anggota DPRD tadi semua nomor ponselnya tidak bisa dihubungi, mereka adalah:
1. Sarno Fokatea (ASN/Kadis Pora Pemda Sula)
2. Yuni Ayuba (Ketua KPU/ASN)
3. Mardin La Ode Toke (Anggota DPRD Kab. Kepulauan Sula)
4. Ramli K. Yaqub (Komisioner KPU Sula)
5. Suryadin La Ode Toke (Caleg DPRD Prov. Maluku Utara).
( RL )