Malut, Investigasi.news – Alam demokrasi beserta tatanannya di Sula mungkin hari ini sedang menangis, ketika dirusak dan diobrak-abrik oleh segelintir orang yang sesungguhnya tidak pernah menanam atau juga menyemai demokrasi di negeri ini.
Demokrasi yang tumbuh subur seperti sekarang ini, sebaliknya dirusak oleh mereka yang datang bukan untuk memberikan edukasi terhadap perkembangan demokrasi tadi, tapi sebaliknya merusak serta meluluhlantakkan tatanan demokrasi yang ada di Kepulauan Sula.
Kurang lebih demikian disampaikan oleh masyarakat demokrasi di Kepulauan Sula kepada investigasi Jumat (9/2).
“Lihat saja, kita dipertontonkan dengan bebas, tanpa sensor Kaka Ipar Kadinkes Sula Suryati Abdullah, yang berstatus caleg DPRD Provinsi Malut dengan bebasnya memakai kendaraan Pemda Toyota Hilux Double Cabin warna hitam, yang platnya di copot, untuk kepentingan konsolidasi dirinya”, ujar sumber investigasi tadi.
Ini jelas bukan prilaku yang baik dan tidak mencerminkan demokrasi yang sehat, baru tinggal dirumah dinas Kadinkes, yang kemudian sering juga digelar kumpul-kumpul (konsolidasi) untuk kepentingan politik Kaka Iparnya tersebut, sambung sumber Investigasi yang minta namanya tidak disebutkan.
Sementara itu dapat disampaikan bahwa Kendaraan Dinas atau fasilitas lainnya yang dimaksud pada dasarnya adalah segala jenis fasilitas yang pembiayaannya bersumber dari APBN atau APBD, sehingga jika benar yang dilakukan Kaka Ipar Kadinkes Sula yang belakangan diketahui sebagai Rismanto Tari Caleg DPRD Provinsi dari PPP, maka bisa dikategorikan melakukan pelanggaran pemilu.
”Kalo tidak salah regulasinya itu Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 69 Huruf h tentang pemilu dan juga melanggar PKPU 4/2017 Pasal 63 Ayat (5) tentang larangan penggunaan fasilitas negara untuk kegiatan kampanye, coba nanti dibuka dan dipelajari”, sambung sumber investigasi.
Rismanto yang masih ada hubungan keluarga (sepupu) dengan Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus bukan hanya diketahui menggunakan kendaraan Pemda Sula jenis Hilux Double Cabin tadi, tapi dengan arogan juga kerap terlihat menunggangi Mobil Dinas jenis Toyota Rush warna hitam milik adik Iparnya yakni Suryati Abdullah yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemda Sula, dan kuat dugaan Rismanto menggunakan untuk kepentingan politiknya.
Sambil menunjukkan photo unit mobil yang dimaksud, sumber investigasi tadi berharap para pelaku demokrasi di Sula bisa memberikan edukasi dan pendidikan politik bagi masyarakat demokrasi di Kab. Kepulauan Sula.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, media ini masih mencoba mengkonfirmasi Rismanto Tari, dan juga Kadinkes Pemda Sula Suryati Abdullah untuk menanyakan kabar tersebut diatas.
( RL )
