Malut, Investigasi.news – Langkah Bupati Fifian Adeningsi Mus (FAM) merotasi sejumlah pejabat eselon II Pemda Kab. Kepulauan Sula dianggap cukup efektif, salah satunya pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP).
Sejak berganti Kepala Dinas (Kadis) pada OPD tersebut menurut masyarakat, kota Sanana terlihat lebih resik, lebih rapih dan tidak lagi ada pemandangan sampah yang menumpuk atau berserakan.
”Patut diapresiasi, jujur saya kaget pagi tadi melewati sepanjang jalan dalam kota tidak ada lagi sampah yang menumpuk, saya sempat penasaran perginya lewat jalan tengah, balik saya lewat jalan lao (arah laut-red), itu juga sama bersih dan lebih rapih serta yang terpenting tidak ada lagi sampah yang berserakan dijalan”, ujar Saleh warga Kepulauan Sula (3/7).
Senada dengan Saleh, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di desa Fatce didalam kota Sanana juga mengakui jika tidak ada lagi sampah yang menumpuk.
”Be (saya) lihat mobil sampah sekarang bola-bale setiap hari angkat sampah, makanya bagus”, pungkas Ibu tadi.
Semetara itu hasil pantauan investigasi pada pagi hari (3/7/2024) sekitar pukul 08.00 WIT tidak berbeda dengan apa yang dikatakan dua warga kota Sanana tadi, jalan dalam kota yang disusuri awak media kami tidak lagi menemukan sampah yang berserakan dijalan, maupun yang tertumpuk, bahkan titik-titik dimana biasanya sampah berserakan seperti Fatce Haibusa, Samping Penginapan Yuki Ona dan depan masjid Trisula atau sekitar ISDA itu sudah bersih.
( RL )
