Malut, Investigasi.news – Menyangkut dana hibah Pemda Kab. Kepulauan Sula untuk mendorong kongres ke-IV Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula atau HPMS, akhirnya Irfan Umasugi Ketua PP-HPMS angkat bicara.
Kepada investigasi, Minggu 12/11/2023 Irfan menceritakan perihal dana tersebut, kemudian digunakan untuk apa saja, sampai pada batal digelarnya kongres HPMS tahun 2020 di kota Ternate.
“Sebenarnya sudah lama banyak orang menanyakan hal ini, termasuk kapan sebenarnya kongres ke-IV HPMS akan digelar”, ujar Irfan mengawali keterangan persnya melalui sambungan telepon seluler.
Dirinya mengakui jika dana hibah bantuan Pemda Sula untuk kongres HPMS telah dicairkan panitia kongres, namun menurutnya dana tersebut nilainya Rp 200 juta bukan Rp 250 juta.
”Sesuai laporan pertanggung jawaban yang kami sampaikan, bahwa dana tersebut kami pakai untuk kebutuhan pra-kondisi kongres, seperti beli seragam panitia, pasang spanduk dan baliho HPMS di kota Ternate, kemudian ATK panitia, dan lainnya”, lanjut Irfan.
Ketua PP HPMS Irfan Umasugi juga mengkisahkan jika keadaan hari itu tidak bisa dipaksakan kongres HPMS harus berjalan, karena covid -19 tengah kencang.
“Kami panitia sempat dua kali memboking dhuafa center, namun tetap tidak bisa digelar kongres karena covid”, imbuhnya.
Dan sampai hari ini banyak pihak yang menanyakan, kapan kongres HPMS akan digelar, lanjut Irfan.
“Makanya kebetulan masalah ini tengah menjadi pembahasan, khususnya di masyarakat Sula, jadi saya juga mau sampaikan jika kongres HPMS dalam waktu dekat akan kita gelar, paling cepat itu Desember 2023, namun semua tergantung kesiapan panitia kongres”, pungkas ketua PP HPMS Irfan Umasugi.
Pria yang tercatat aktif di Partai Nasdem wilayah Maluku Utara ini berjanji tetap akan menjalankan kongres ke-IV HPMS.
“Tergantung kesiapan panitia dalam hal anggaran termasuk mendatangkan 7 sampai 8 cabang HPMS”, tutup Irfan Umasugi, Ketua PP HPMS. RL
