Malut, investigasi.news-Perebutan kursi DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk daerah pemilihan/dapil I Ternate-Halbar berlangsung ketat.
Masing-masing kandidat berusaha mendapatkan data form C1 dari sekitar 1.001 TPS yang tersebar di dapil Ternate-Halbar, yakni 571 TPS di kota Ternate dan sekitar 430 TPS di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) untuk memastikan angka kemenangan.
Salah satu kontestan pada pileg DPRD Provinsi dari dapil tersebut adalah Meiyu Yanti Drakel (MYD) dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini raihan suaranya mendekati angka 1.400 suara dari hasil rekap suara sekitar 20-30% suara yang masuk.
Kepada investigasi, salah seorang timses MYD mengatakan jika suara yang mereka input belum mencapai 50% suara masuk, namun demikian suara MYD sudah mencapai angka 1.500, maka target 2.000-3.000 suara untuk MYD menjadi target realistis.
“Rekapitulasi suara masih berlangsung sampai nanti finalnya pleno KPU Provinsi Malut, akan tetap kami sudah mencapai 1.400 suara dari sekitar 30% suara yang masuk, jadi banyak TPS yang belum kami input”, tutur Timses tadi.
Timses MYD seakan menggambarkan, jika 100% suara masuk maka dipastikan kandidat mereka dalam posisi aman untuk meraih satu tiket ke parlemen di Gosale (sebutan kantor DPRD Malut-red).
”Kita tidak mendahului pleno KPU, namun paling tidak kita ada gambaran untuk kandidat kami yakni Yanti Drakel untuk melenggang ke kursi parlemen DPRD Malut”, ujarnya mantap.
Sementara itu sebagai tambahan informasi, 12 kursi DPRD Malut disediakan untuk caleg yang bertarung pada dapil I Ternate-Halbar, dan pada periode kemarin PAN meraih satu kursi dari dapil ini. Rahman