Medan, Investigasi.news – Team Lidpamfik Pomdam I/BB mengamankan satu unit mobil pick up L300 berplat polisi nomor BK 3345 FN yang bermuatan LPG bersubsidi berat 3 kg sebanyak 150 tabung di Jalan Empat Gang Sanjaya, Lingkungan Tiga Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medanย Marelan, Selasa (25/6/2024) sekira pukul 14. 15 Wib.
Pengamanan tersebut diketahui adanya informasi yang beredar pada beberapa Wartawan media online. Informasi pengamanan satu unit mobil Pick-Up membawa 150 tabung LPG 3 kg (bersubsidi) langsung dibenarkan oleh salah seorang Tim Lidpamfik Pomdam I Bukit Barisan (BB). “Benar bang, ada amankan”,ujar seorang anggota Lidpamfik Pomdam I/BB ketika dihubungi via selular, Selasa (25/6/2024).
Saat pengamanan di lokasi tersebut, Tim Lidpamfik Pomdam I/BB tiba – tiba dikejutkan oleh beberapa oknum – oknum berpakaian seragam lengkap TNI yang disinyalir dari satuan Marinir. Terlihat, ada berpangkat Kopral dan Sersan.
Dalam video itu, oknum – oknum TNI yang diduga dari satuan Marinir disinyalir mencoba menghalangi pengamanan mobil pick-up L 300 yang membawa LPG bersubsidi 3 kg.
“Kita mendapatkan informasi, bahwa ada mobil pick-up L300 sedang membawa LPG 3 kg sebanyak 150 tabung. Sebelum kita bawa, tiba – tiba ada beberapa orang oknum TNI dari Marinir meminta untuk tidak dibawa ke kantor Pomdam I/BB. Mencegah timbul konflik, kami pun melangkah mundur dan meninggalkan lokasi tanpa membawa mobil dan barang bukti,”terang petugas Lidpamfik Pomdam I/BB itu.
Menurut informasi, pengusaha tabung LPG 3 kg bersubsidi atas nama seorang pensiunan Polri bernama Aiptu Husen dan seorang warga sipil bernama Munir. Personel Lidpamfik Pomdam I/BB membenarkan juga. “Betul, itu nama pengusahanya,”katanya membenarkan.
Terkait dengan peristiwa tersebut, seorang oknum TNI dari satuan Marinir tersebut, HY (inisial), yang berada di lokasi dan mengeluarkan kata – kata kepada Tim Lidpamfik Pomdam I/BB terkait pengamanan mobil pick-up L300 dan 150 jeregen itu, agar tidak dibawa ke kantor Pomdam I/BB.
Seorang oknum TNI yang disinyalir dari satuan Marinir, HY (inisial), ketika dikonfirmasi mengenai adanya dugaan menghalang – halangi pengamanan satu unit mobil pick-up – L300, sampai berita ini di langsir, belum memberikan jawaban. Hingga Kamis, (27/6/2024), terpantau nomor WhatsApp wartawan media online ini sudah di blokir.
(Ricky)