Pengusaha Bangunan Kritis, Diduga Dianiaya Di Dalam Tahanan, Keluarga Lapor Ke Poldasu

More articles

Medan, investigasi .news โ€“ Pengusaha Bangunan berinisial SAS (37) warga Medan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara mengalami kritis. Keluarga sebut ada dugaan penganiayaan di dalam tahanan Polrestabes Medan. Tak terima dianiaya, keluarga SAS buat laporan pengaduan ke Polda Sumut dengan bukti laporan nomor : LP/B/114/I/2025/Polda Sumatera Utara, tertanggal 30 Januari 2025.

Tim kuasa hukum, dan istri korban, memperlihatkan foto korban saat kritis yang diduga akibat disiksa di dalam sel Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan, Kamis (30/1/2025).

Keluarga meminta Polda Sumut mengusut penganiayaan tersebut karena korban hingga saat ini kritis.

Kuasa hukum keluarga korban, Tuseno SH, pada wartawan mengatakan, kliennya ditahan sejak 21 Januari lalu dalam kasus tuduhan penipuan dan penggelapan.

Baca Juga :  Diduga Turbin PLTU Sicanang Pakai BBM Ilegal

Saat ditahan, kondisi korban sehat tanpa ada keluhan sakit apapun.

Namun, kurang lebih delapan hari ditahan, Salman dikabarkan kritis setelah Polisi mengubungi keluarganya.

Korban dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan karena sakit yang dideritanya, diduga akibat penyiksaan.

โ€œPada tanggal 29, pihak penjaga menelepon istrinya kalau suaminya sekarat dan dirawat ke RS Bhayangkara Medan. Kemudian di RS Bhayangkara, dokter mengatakan kalau gak cepat ditangani bisa meninggal,โ€ kata Kuasa hukum keluarga korban, Tuseno SH, Kamis (30/1/2025).

Terpisah, menanggapi dugaan penganiayaan di dalam rumah tahanan Polisi, AR Ahmad (53) warga Medan sesalkan kejadian tersebut .

โ€œBagaimana mungkin bisa terjadi penganiayaan di dalam rumah tahanan Polisi, dimana penjaganya. Jangan-jangan ada unsur lain. Sebagai masyarakat, kita minta Polda Sumut mengusut tuntas dugaan penganiayaan itu, bilamana ada unsur kesengajaan oknum, maka semua yang terlibat harus ditindak tegas, ini menyangkut citra Polriโ€, kata AR Ahmad. (Man).

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest