Medan Belawan, investigasi.news – Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sicanang Belawan jadi perbincangan masyarakat dari berbagai kalangan. Masalahnya mobil tangki Transportir angkut BBM keluar masuk di perusahaan BUMN tersebut. Jum’at (15/11/2023) sekitar pukul 17.00 Wib.
“Setiap hari mobil tangki biru putih bertuliskan Transportir keluar masuk di PLTU itu, muatan BBM, ada pengawasnya yang ikuti mobil tangki itu,” kata MT (51) warga Sicanang.
Menanggapi hal itu, aktivis kota Medan AR Ahmad saat ditemui investigasi.com dan Aliansi Wartawan Medan Utara di ruang kerjanya akan pertanyakan PLTU.
“Apa yang dikatakan masyarakat itu ada betulnya. Sebab mobil tangki industri yang boleh masuk ke Pertamina ambil BBM tidak sembarang, ada kriterianya. Bila mobil tangki itu tidak masuk kriteria dan bawa BBM, besar kemungkinan BBM yang dibawanya ilegal. Kita pertanyakan ke PLTU, apakah PLTU benar gunakan BBM ilegal tersebut atau apa alasannya,” jelas AR Ahmad.
Pantauan investigasi .com dan Aliansi Wartawan Medan Utara di lapangan, sejumlah mobil tangki Transportir Biru Putih muatan BBM yang diduga kuat BBM ilegal keluar masuk dari Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sicanang Belawan. Diantara mobil tangki Transportir itu BK XX95 CY.
Sebagai keamanan dalam perjalan pergi pulang, mobil tangki Transportir tersebut diikuti mobil jenis sedan warna hitam, diduga pengawas pihak Transportir.
Hingga berita ini diturunkan ke meja redaksi, Direktur utama PLTU Sicanang belum berhasil dikonfirmasi. (Man).
