Usai Diberitakan, Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg yang Raib Mendadak Pindah Ke Kios

More articles

Medan Labuhan, investigasi.news – Setelah diberitakan, pangkalan gas elpiji subsidi 3 kg di jalan Benteng Baru perbatasan lingkungan 24, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan yang sempat raib mendadak pindah tempat. Kamis malam (18/01/2024) pukul 21.30 Wib.

Pengelola pangkalan gas subsidi itu, SHRN ngaku kalau pangkalan gas elpiji subsidi 3 kg pindah tempat ke kios (Warung/Kedai-red) di depan rumahnya.

“Pangkalan gas di peruntukan lingkungan 24, dan sekarang ada di kedai saya di depan benteng baru,” jawab SHRN pada investigasi.news dan Aliansi Wartawan Medan Utara.

Ditanya soal Harga Eceran Tertinggi (HET) dan peruntukannya khusus untuk warga lingkungan 24 Pekan Labuhan, SHRN sebut peruntukannya bebas.

Baca Juga :  Judi Tembak Ikan CIC Dan WND Tumbuh Kembang Di Medan Utara, WNI Minta Kapoldasu Tinjau Kinerja Kapolres Belawan

“Harga jual Rp. 17 000/isi. Tidak juga khusus untuk warga lingkungan 24, saat ini siapa aja boleh, tetapi harus bawa photo copy KTP biar terdaftar di my pertamina,” kata SHRN.

Ditanya soal sulitnya masyarakat lingkungan 23/24 Pekan Labuhan dapatkan gas elpiji subsidi, dan harga tinggi di warung, SHRN berkilah.

“Ngak tahu aku. Yang jelas beli di pangkalan saya harga 17.000, tapi kalau di warung warung ya, mana mungkin dia jual 17.000 ribu,” jelas SHRN.

Lokasi penyimpanan gas elpiji subsidi 3 kg disyaratkan harus pada tempat terbuka yang dikerangkeng dengan pagar besi.

Sementara kedai (Warung/Kios) yang dimaksud SHRN di depan rumahnya tertutup dan berukuran sekitar 2 x 3 meter. (Man).

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest