Pengabdian Kepada Masyarakat Tentang Pemanfaatan Pangan Lokal Untuk Pemenuhan Gizi Ibu Menyusui Dan Balita

More articles

Pekanbaru. Investigasi.news – Dosen Universitas Hang Tuah Pekanbaru. Dr. Mitra. SKM. MKM beserta Nurlisis. SKM. M.Kes, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, ini merupakan salah satu kegiatan tridarma perguruan tinggi.

Kegiatan yang dilaksanakan pekan lalu oleh dosen Universitas Hang Tuah Pekanbaru tersebut, bertempat di Posyandu Petak Bersilang RW16 Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru Riau.

Dr. Mitra. SKM. MKM, Baru-baru ini mengatakan pada media ini bahwasanya Tema kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu adalah Penyusunan Menu dan Pengolahan Pangan Berbasis Kearifan Lokal pada Ibu Menyusui dalam Pencegahan Stunting. Kegiatan pengabdian itu mendapat sambutan yang baik dari masyarakat dan berharap berkelanjutan, sebutnya.

“Kegiatan tersebut diikuti oleh staf Puskesmas Rawat Inap karya wanita Rumbai, Kader Posyandu dan ibu- ibu balita”, ucapnya.

Baca Juga :  Dalang Kasus Pembakaran Mobil Dinas Lapas Kelas IIA Ditetapkan

Selanjutnya, kata Dr. Mitra. Salah satu upaya dalam pencegahan stunting adalah dengan memberikan ASI eksklusif pada balita. Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sampai bayi berusia 6 bulan, dan berlanjut sampai bayi berusia 2 tahun dengan tambahan Makanan Pendamping ASI.

ASI adalah sumber makanan bagi bayi yang memiliki nilai gizi lengkap sesuai dengan kebutuhan bayi. Pemberian ASI eksklusif menjadi salah satu strategi dalam mengurangi masalah gizi, seperti stunting pada balita tutur Dr. Mitra, SKM, MKM.

Sementara itu, Nurlisis. SKM. M.Kes juga mengatakan. Namun belum banyak ibu yang dapat memberikan ASI ekslusif. Hal ini disebabkan karena rendahnya konsumsi pangan ibu terhadap bahan makanan yang merangsang produksi ASI atau yang disebut sebagai booster ASI.

Baca Juga :  Dosen Universitas Hang Tuah Pekanbaru Lakukan Pencegahan Bullying Di Sekolah Dasar Kabupaten Kampar

Sumber pangan dapat diperoleh dengan mudah melalui pemanfaatan pekarangan rumah seperti daun katuk, daun kelor, dan lain sebagainya. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan protein ibu dapat menggunakan ikan lele sebagai kudapan menjadi olahan yang dapat dikonsumsi ibu bersama balita, terang Nurlisis, SKM, M.Kes.

Pada kegiatan pengabdian ini, juga dipraktekkan pembuatan puding lumut dari daun katuk dan bakso dari ikan lele. Selain itu dipaparkan juga tentang diet sehat bagi ibu menyusui dan Isi Piringku Ibu menyusui. Tutupnya. ( Yuridis )

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest