Dinkes Laksanakan Fogging Di Wilayah Yang Terkena Kasus DBD

Pulang Pisau investigasi.news-adanya peningkatan pada kasus demam berdarah di kabupaten Pulang Pisau mulai dapat perhatian khusus dari dinas kesehatan kabupaten Pulang Pisau.

Saat ditemui media ini (21/11/2023) Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina mengatakan” DBD akan menjadi prioritas dalam waktu dekat kita akan melakukan koordinasi kegiatan Monitoring dan Evaluasi Fogging pada Program Pengendalian Penyakit DBD di Kabupaten Pulang Pisau.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan  fogging yang benar dan tepat sesuai prosedur,”jelasnya.

Beliau juga menjelaskan”Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)”.

Lanjutnya “Fogging memang bisa dilakukan untuk pengendalian penularan DBD, namun harus dibarengi dengan tindakan lain karena tindakan ini hanya efektif pada nyamuk dewasa saja”.

fogging yang tepat diharapkan dapat memaksimalkan pemberantasan nyamuk DBD dan meminimalkan dampak negatif, baik berupa kekebalan tubuh dari tertinggalnya residu insektisida di lingkungan, keracunan dan lainnya. Pada kesempatan tersebut diingatkan bahwa dalam pengendalian DBD untuk lebih memperioritasakan dan mengutamakan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin. 

“Kegiatan evaluasi ini saya berharap, semua pelaksana di lapangan dapat melakukan edukasi agar masyarakat tahu bahwa fogging tidak menjadi pilihan pertama dalam pengendalian DBD dan selalu ditingkatkan dengan melibatkan masyarakat.”

Kami juga menghimbau kepada masyarakat laksanakan ,Gerakan 4M Plus tersebut, lanjut Pak Kadis, yakni menguras tempat-tempat penampungan air seminggu sekali, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air yang dapat dijadikan sebagai wadah bertelurnya nyamuk DBD.

Plusnya adalah menggunakan kelambu saat tidur pagi atau sore bagi anak atau bayi, menggunakan obat anti nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik. Selain itu, lakukan pemantauan jentik nyamuk DBD,”tutupnya.(riyanto/z)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles