Korupsi dan Kelalaian? Proyek 62 Miliar Jalan Lingkar Sorong Rusak Parah

More articles

spot_img

Sorong, investigasi.News – Jalan lingkar Sorong yang baru saja selesai dibangun kini sudah rusak parah. Proyek jalan yang dikerjakan oleh PT Akam dengan anggaran sebesar 62 miliar rupiah ini kini dalam kondisi mengenaskan, menunjukkan kualitas pekerjaan yang buruk dan pengawasan yang minim.

Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB), Yerri Basri Maak, SH, MH, mengkritik keras kinerja Satuan Kerja (Satker) PJN Wilayah 2 Sorong yang dianggap lalai dan tidak peduli terhadap kondisi jalan tersebut.

“Kerusakan jalan ini jelas menunjukkan adanya kualitas pekerjaan yang sangat buruk dan pengawasan yang tidak maksimal dari Satker PJN 2 Sorong. Dengan anggaran sebesar itu, jalan seharusnya tidak akan rusak secepat ini. Ini sungguh memalukan dan mencurigakan,” tegas Jerry.

Jalan lingkar Sorong yang rusak parah. (Foto: Jd)

Jerry juga menekankan bahwa kondisi jalan yang sangat buruk ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. “Kami mendesak agar penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan, segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kerusakan ini. Ada indikasi kuat bahwa anggaran yang besar tersebut tidak digunakan dengan semestinya.”

Menanggapi kritik tersebut, PPK yang bertanggung jawab atas proyek ini, Bob Mayau, menolak tudingan itu. Dalam keterangannya, Bob menyalahkan truk bermuatan berlebih dan alat berat yang melintas sebagai penyebab utama kerusakan.

“Jalan ini hancur karena truk-truk bermuatan material yang melebihi kapasitas serta alat berat milik PT Lince Dewanto-KSO yang kerap melintas. Mereka adalah penyebab utama kerusakan ini,” klaim Bob dengan nada defensif. Bob juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyurati kontraktor untuk segera memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh truk dan alat berat milik PT Lince-Dewanto KSO.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor yang diwakili oleh Ibu Ludia belum memberikan tanggapan meski telah dikonfirmasi via WhatsApp. Ketidakjelasan tanggapan ini semakin menambah kecurigaan masyarakat terhadap proyek tersebut.

Jerry Basri Maak, SH, MH, Ketua LSM WGAB, menegaskan bahwa dengan anggaran sebesar itu, kondisi jalan seharusnya tidak seburuk ini. Ia mendesak pihak kepolisian dan kejaksaan untuk segera menyelidiki dan menyidik dugaan korupsi dan kelalaian yang mengakibatkan kerusakan parah pada jalan lingkar Sorong.

“Ini bukan hanya tentang kelalaian, ini adalah dugaan korupsi yang merugikan masyarakat. Penegak hukum harus bertindak cepat dan tegas. Jika tidak ada tindakan, ini akan menjadi preseden buruk bagi proyek infrastruktur lainnya di masa mendatang,” pungkas Jerry.

Sorotan tajam terhadap proyek ini menjadi alarm bagi pemerintah dan kontraktor untuk lebih bertanggung jawab dan transparan dalam menjalankan proyek-proyek besar yang menggunakan uang negara. Masyarakat berharap ada tindak lanjut yang nyata agar kasus serupa tidak terulang kembali.

JS

spot_img
spot_img

Latest

spot_img