Sukabumi, Investigasi.News – Akibat tempat ruang kelas mengalami kerusakan berat, Ratusan murid SDN Bantargebang Kabupaten Sukabumi terpaksa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tenda beratap terpal.
Edi Suhaedi Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Bantargebang mengatakan, kondisi empat lokal ruang kelas SDN Bantar gebang semenjak tahun 2009-2023. Bentuk upaya pengajuan kepada Pemerintah terkait sudah dilakukan, akan tetapi belum ada perhatian dari Pemerintah dan realisasinya.
“Sekolah ini mulai dibangun pada tahun 1977, kerusakan ruang kelas sudah tampak sejak Tahun 2009 sampai tahun 2023. Sampai saat ini belum ada bantuan perbaikan pembangunan atau realisasi mengenai respon pemerintah terkait kerusakan ruang kelas seperti ini,” kata Edi Suhaedi Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Bantargebang, kepala awak media, Senin (30/10/23).
Untuk mensiasati agar Kegiatan Belajar Murid tidak tersendat, Lanjut Edi, para peserta didik mulai dari kelas 3, 4, 5 dan 6. Terpaksa dialihkan keruang perpustakaan yang masih aman dan layak digunakan.
“Makanya untuk mensiasati KBM, Saya membuat tenda tenda untuk belajar anak anak. Karena ruang kelas yang tidak layak mengkhawatirkan, ditakutkan hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Reporter : SYaefulloh