Jateng, Investigasi.news – Mahasiswa KKN-T IPB University telah mengadakan Lokakarya 1 di Balai Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 5 Juli 2024, sebagai salah satu rangkaian kegiatan KKNT-Inovasi IPB. Acara tersebut dihadiri oleh perangkat desa, Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan), Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kader Posyandu, ketua RT, dan ketua RW setempat.
Lokakarya ini bertujuan untuk merancang solusi terhadap permasalahan yang ada dan memanfaatkan potensi desa berdasarkan hasil survei lapangan yang telah dilakukan dari tanggal 24 hingga 30 Juni 2024. Sekretaris desa, sebagai perwakilan kepala desa, menyampaikan bahwa masyarakat berharap mahasiswa KKNT-Inovasi IPB dapat memberikan solusi dan inovasi untuk meningkatkan pendapatan petani dan peternak setempat. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Pengelolaan Sampah sebagai Potensi Solusi Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Pencegahan Stunting di Desa Karangtengah Kabupaten Banyumas”.
Selama kegiatan ini, para mahasiswa memaparkan lima program utama yang akan dilaksanakan selama KKN-T di Desa Karangtengah. Program tersebut meliputi: Penyuluhan stunting dan demonstrasi pengolahan produk perikanan, Budidaya maggot, Pemanfaatan maggot sebagai pakan dan pupuk, Pemetaan vegetasi, Edukasi daur ulang sampah.
Setelah pemaparan program kerja, masyarakat menyampaikan pertanyaan dan tanggapan melalui sesi diskusi kepada tim KKNT-Inovasi IPB. Budidaya maggot menjadi salah satu topik yang banyak dibahas dalam sesi diskusi tersebut. Sekretaris Desa Karangtengah, Bapak Agus, menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk berbaur dengan masyarakat agar mendapat dukungan dari setiap program kerja yang akan dilakukan. Selain itu, pemerintah Desa Karangtengah berharap seluruh program dapat dijalankan dengan baik, lancar, dan bermanfaat bagi Desa Karangtengah.
Kegiatan Lokakarya 1 ini diakhiri dengan dokumentasi bersama.
Tim