Padang, investigasi.news – Tim peneliti dari Vocational Research Center Universitas Negeri Padang (Vorcent-UNP) baru-baru ini melaksanakan penelitian kolaborasi internasional dengan Malaysia Research Institute for Vocational Education and Training (MyRIVET) serta Universiti Tun Hussein Onn Malaysia. Penelitian ini dimulai dengan diskusi intensif mengenai pelaksanaan pilot studi yang berlangsung secara tatap muka di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia pada 9-10 Juli 2024.
Ketua tim peneliti, Prof. Ir. Syahril, M. Sc., Ph. D., memperkenalkan “Student’s Regional Potential-based Project,” sebuah model pembelajaran berbasis proyek yang mengutamakan potensi lokal mahasiswa. Model ini, yang dikembangkan sejak 2018, tidak hanya memungkinkan mahasiswa untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka, tetapi juga bertujuan memberdayakan potensi daerah mereka. Dengan demikian, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan ekonomi dan solusi teknologi bagi komunitas lokal.
Dalam sesi presentasi, Rahmat Azis Nabawi, bersama Dr. Rizky Ema Wulansari, S.Pd., M.Pd.T., dan Dian Safitri, M.Pd., menjelaskan bahwa model ini mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga berlatih dalam proses brainstorming untuk mengeksplorasi peluang yang belum maksimal diolah dari potensi lokal mereka.
Dr. Tee Tze Kiong, perwakilan dari MyRIVET UTHM, mengungkapkan bahwa model pembelajaran ini akan diterapkan di UTHM Malaysia dan akan dianalisis dampaknya terhadap perkembangan kemampuan 6Cs (Creativity and Innovation, Critical thinking and problem solving, Communication, Collaboration, Character and Citizenship) mahasiswa. Evaluasi juga akan fokus pada efektivitas model ini dalam pemecahan masalah dan pengembangan potensi daerah mahasiswa Malaysia.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari Prof. Jailani Md Yunos, Direktur MyRIVET, serta dihadiri oleh anggota tim peneliti dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia seperti Dr. Mohd Zulfadli Bin Rozali, Prof. Madya Ts. Dr. Badaruddin Bin Ibrahim, Prof. Madya Ts. Dr. Faizal Amin Nur Bin Yunus, dan Aprilla Fortuna sebagai asisten peneliti dari Vorcent-UNP.
Za