Padang, investigasi.news – Tahun Baru Hijrah bukan hanya soal momen peralihan waktu, tetapi juga tentang keberlanjutan dan perubahan yang signifikan. Demikian diungkapkan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, Ph.D., dalam sambutannya pada acara Subuh Mubarak yang berlangsung secara luring dan daring pada Jumat (12/7) di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
Acara Subuh Mubarak, yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNP, rutin dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Biro, UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, serta seluruh sivitas akademika UNP. Acara ini menjadi momentum refleksi dan evaluasi bagi institusi untuk terus bertransformasi menuju keberlanjutan.
Dalam sambutannya, Rektor Krismadinata mengapresiasi kehadiran Ustaz Muharlion, S.Pd., sebagai penceramah. Ustaz Muharlion membawakan tema “Makna Hijrah di Masa Kini,” menguraikan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam hijrah dari Mekkah ke Madinah, sebuah langkah yang penuh tantangan, termasuk boikot ekonomi dari kaum Quraisy.
“Hijrah Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita tentang pentingnya keberanian untuk berubah dan meninggalkan lingkungan yang tidak mendukung,” ujar Ustaz Muharlion. Ia menekankan bahwa hijrah merupakan simbol peralihan waktu yang juga mengingatkan kita tentang kematian.
Lebih lanjut, Ustaz Muharlion menjelaskan, hijrah tidak hanya berarti berpindah tempat, tetapi juga memilih tekad dan keberanian untuk perubahan positif. “Menghadapi tantangan dan ujian adalah bagian dari proses perubahan,” jelasnya.
Acara ini mengingatkan kita bahwa setiap pergantian tahun adalah kesempatan untuk refleksi dan peningkatan, serta mendorong kita untuk terus berusaha menjadi lebih baik. Za